Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA 2 Bogor Terendam Banjir, Dua Orang Tewas Terseret Arus

Kompas.com - 27/02/2017, 22:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Bogor sejak Senin (27/2/2017) sore membuat saluran air meluap di Kampung Sukaresmi, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hal itu menyebabkan tembok pembatas di SMA Negeri 2 Bogor ambruk sehingga luapan air masuk serta merendam lapangan dan area parkir kendaraan di sekolah tersebut.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua warga sekitar bernama Anita Fauziah Fitria (28) dan balitanya Dziah Mahera Dzikra (4) tewas terseret arus.

"Tadi di sekolah SMAN 2 Kota Bogor juga kena luapan air. Banyak motor yang keseret arus air," ujar Atin Sutanti, seorang saksi mata.

Atin menceritakan, seluruh siswa di sekolah itu langsung berhamburan menyelamatkan diri. Warga sekitar pun ikut berlari sambil berteriak minta tolong.

"Luapan air juga masuk ke rumah. Ada tiga orang yang kebawa air, tapi yang satu selamat. Mereka satu keluarga," kata Atin.

Ia menyebutkan, petugas gabungan yang datang ke lokasi menemukan tubuh korban tewas bernama Anita tersangkut di selokan sekitar 500 meter dari rumahnya.

Anak Anita, Dziah, ditemukan di tanah lapang sekitar 20 meter dari jasad ibunya.

"Tadi semuanya sudah dibawa ke RS Islam Bogor. Keduanya kondisinya sudah meninggal dunia," kataAtin.

Lurah Sukaresmi Susanto mengatakan, lokasi musibah merupakan rumah kontrakan. Di tempat tersebut, terdapat tiga rumah petak dengan total penghuni 12 jiwa.

"Satu rumah yang roboh. Penghuni lainnya akan kami ungsikan ke tempat yang aman," kata Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com