JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam RT di RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, dikabarkan terendam banjir pada Sabtu (25/4/2024) pagi.
Warga Rawajati pun menyinggung proyek normalisasi Kali Ciliwung yang belum tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Ini belum normalisasi. Ini baru perataan (setelah pembebasan lahan). Itu (pengerjaan) bulan Juni atau Juli," kata Ketua RW 07, Susilo saat dihubungi, Sabtu.
Baca juga: Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel
Dengan demikian, banjir pun masih terjadi di Rawajati. Adapun ketinggian air yang merendam permukiman warga biasanya menyesuaikan intensitas hujan hingga kondisi air di bendungan Katulampa.
"Melihat status siaga saja, Kalau sekarang (informasinya) status siaga dua," kata Susilo.
Susilo mengemukakan, banjir di Rawajati terjadi sejak pukul 03.30 WIB. Banjir disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.
"Banjir terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kalau di RW 07, ada enam RT yang kena banjir. Itu ada 231 KK dan 718 jiwa," kata Susilo.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengeklaim bahwa pengerjaan fisik proyek normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Rawajati akan segera dilaksanakan.
Baca juga: Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menjelaskan, penggarapan sudah dapat dilakukan karena pembebasan lahan di kawasan RW 07 Kelurahan Rawajati telah selesai.
“Untuk Rawajati RW 7 alhamdulillah sudah selesai. Jadi dari Kementerian PUPR (pengerjaan) fisiknya sudah bisa masuk bulan depan, antara Mei atau Juni,” ujar Ika dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).
Adapun program normalisasi sungai ini menjadi tanggung jawab bersama Pemprov DKI dengan Pemerintah Pusat.
Pemprov DKI Jakarta kebagian tugas menyiapkan lahan untuk melebarkan sungai. Sementara Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan satuan pelaksana (satpel) normalisasi.
Pembebasan lahan dilakukan di empat kelurahan, yakni Cililitan (Jakarta Timur) 0,8 hektar, Rawajati (Jakarta Selatan) 1,5 hektar, Cawang (Jakarta Timur) 2,25 hektar, dan Kampung Melayu (Jakarta Timur) 1,95 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.