Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasukan Oranye": Kami Merasa Dihargai dan Dianggap oleh Pak Ahok

Kompas.com - 03/03/2017, 11:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Szeimy (36) tampak semringah kala diminta tanggapannya mengenai cara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi kinerja para petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau "pasukan oranye".

Anggota dari PPSU ini menilai cara Ahok mengapresiasi petugas PPSU dengan mengajak menonton film dan mengundang petugas PPSU ke Balai Kota tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

"Kami merasa dihargai di situ sama beliau (Ahok). Justru apresiasi seperti itu yang kami nantikan," kata Szeimy kepada Kompas.com di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017).

"(Apresiasi) itu (kami) sudah sangat dianggap, justru (kami) terima kasih," lanjut Szeimy.

(Baca juga: Cara Ahok Berterima Kasih kepada "Pasukan Biru" dan "Pasukan Oranye" )

Menurut dia, saat ini petugas PPSU jauh lebih dipandang oleh masyarakat. Kerja petugas PPSU pun tak lepas dari apresiasi masyarakat.

"Dulu dilihat PPSU dianggap sebelah mata, boro-boro mau jadi PPSU, (karena) kerjaan kayak begini (bersih-bersih jalan)," kata Szeimy.

Apresiasi dari Ahok juga disambut positif oleh Sigit R (44), petugas PPSU dari Kebon Sirih. Ia menilai langkah Ahok ini membuat mata masyarakat terbuka terhadap petugas PPSU.

Terlebih lagi, masyarakat saat ini dianggap melihat bukti nyata kerja dari petugas PPSU di bawah kepemimpinan Ahok.

"Sekarang got-got di dalam bersih. Bukti nyata kerjanya ada. Di situ sudah jelas. Dengan apresiasi Pak Ahok, (kami) berterima kasih sudah dianggap," kata Sigit.

(Baca juga: Ahok Undang ke Balaikota Istri Pasukan Oranye yang Tewas Saat Tugas)

Pada Kamis (2/3/2017), Ahok mengumpulkan petugas PPSU atau yang lebih dikenal "pasukan oranye" dan pegawai harian lepas (PHL) Dinas Sumber Daya Air DKI atau lebih dikenal "pasukan biru" di Balai Kota DKI Jakarta. 

Berbagai hiburan diberikan kepada mereka di sana. Sebelum acara dimulai, mereka terlebih dahulu diberikan hiburan musik dangdut.

Ahok sebelumnya juga pernah menggelar kegiatan yang melibatkan "pasukan biru" dan "pasukan oranye" seperti ini.

Biasanya, Ahok mengajak mereka menonton bioskop bersama. "Tapi ternyata banyak juga yang belum pernah ke Balai Kota, makanya kita ajak deh," ujar Ahok, Kamis.

Ahok juga berjanji akan menyiapkan tiket bioskop untuk mereka. Ahok mengatakan, itu bisa menjadi hiburan bagi mereka setelah lelah bekerja.

Kompas TV Pasukan Oranye Bersih-Bersih Usai Doa Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com