Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemilik Kulit Kabel di Gorong-gorong Gatot Subroto?

Kompas.com - 09/03/2017, 11:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan kulit kabel ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sejak pekan lalu hingga Senin (6/3/2017) pekan ini.  Keberadaan kulit kabel di gorong-gorong itu diduga telah membuat saluran air tersumbat dan pada ujungnya menyebabkan banjir di kawasan itu, seperti yang terjadi dalam sebulan terakhir.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah ada unsur sabotase terkait dengan keberadaan kulit kabel itu. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah diminta untuk menyisir seluruh gorong-gorong yang ada di Jakarta, khususnya di lokasi yang rawan atau sering terjadi genangan.

Jika dalam penyisiran ditemukan kulit kabel di sejumlah titik, bisa jadi ada sabotase yang dilakukan pihak tertentu.

"Saya perintahkan Kadis Sumber Daya Air untuk turun, dicek. Cek seluruh gorong-gorong, apakah ditemukan di tempat lain atau tidak. Kalau ditemukan di banyak tempat itu tentu berbeda. Berarti ada unsur sabotase. Kalau cuma satu tempat kami nggak bisa menyimpulkan semudah itu," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI, Selasa (7/3/2017).

Sumarsono juga meminta klarifikasi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait temuan kulit kabel di Jalan Gatot Subroto tersebut. Soalnya, ada dugaan bahwa kulit kabel yang ditemukan milik PLN.

Dugaan itu muncul karena pada Maret 2016, Pemprov DKI juga menemukan kulit kabel listrik milik PLN yang dicuri dan dibuang di gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan.

Sumarsono telah membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti hal itu. Selain petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Pemprov DKI Jakarta dibantu pihak kepolisiaan untuk mendalami temuan kulit kabel di gorong-gorong itu.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan penelusuran. Polisi masih menyelidiki apakah kulit kabel yang dibuang ke gorong-gorong itu memiliki kaitan dengan kasus pencurian atau tidak.

Dalam menyelidiki kasus itu, kata Purwanta, kepolisian tak menunggu laporan dari masyarakat. Pihak kepolisian juga belum dapat merinci kulit kabel yang ditemukan tersebut milik siapa. Menurut dia, perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut.

"Kan nanti dicek dulu, disamakan dengan PLN. Kami tanyakan ahlinya apakah ini dari PLN atau dari mana," kata Purwanta.

Petugas menemukan kulit kabel sebanyak 7 mobil pickup di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto itu.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyatakan ada dugaan tersumbatnya gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, akibat sampah kulit kabel sebagai upaya sabotase. Pemprov DKI Jakarta sedang menelusuri asal-muasal kulit kabel yang menyumbat saluran air. Salah satu langkah penelusurannya adalah memeriksa seluruh gorong-gorong di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com