Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Sirih Mengeluh kepada Anies soal Pembangunan Sekolah

Kompas.com - 12/03/2017, 20:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rahmat, warga Jalan Kalipasir, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mengeluhkan  banyaknya pembangunan sekolah yang  tak kunjung selesai.

Padahal, bangunan sekolah telah lama dirubuhkan. Hal itu membuat proses belajar dipindahkan ke tempat yang lebih jauh.

Aduan itu disampaikan dia saat calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi warga Kalipasir, Minggu (12/3/2017).

Rahmat mengatakan, hal itu membuat jarak ke sekolah menjadi semakin jauh dan biaya transportasi menjadi semakin mahal. Warga meminta solusi soal permasalahan itu kepada Anies.

"Sekolahan pada digusur, (kabarnya) ada 88 sekolah dibongkar tapi belum dibangun sampai sekarang. Sekarang sekolah di sini dipindahkan ke Salemba, ada yang ke Paseban untuk anak SD," ujar Rahmat.

Anies mengatakan tidak mengetahui penyebab hal itu terjadi. Namun, menurut dia, harusnya Pemprov DKI Jakarta menginformasikan kapan pembangunan akan selesai agar orangtua murid mendapat kepastian.

Selain itu, Pemprov DKI juga harus membahas lokasi pemindahan proses belajar mengajar bersama warga. Pemprov DKI, lanjut Anies, tampaknya tidak mengikutsertakan warga saat memilih lokasi sekolah sementara.

"Melakukan suatu kebijakan terutama soal sekolah, harus ada sosialisasi dengan musyawarah dengan warga terutama dengan orangtua. Misalnya harus pindah, disosialisasikan, dan diberitahu lebih awal karena tidak menimbulkan masalah," ujar Anies.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta sempat dicecar oleh DPRD DKI ksaat rapat evaluasi APBD DKI 2017 antara DPRD DKI dan Pemrov DKI.

DPRD kesal karena Dinas Pendidikan tidak memasukkan kegiatan rehab berat gedung sekolah dan kegiatan boarding school ke rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) DKI 2017.

Adapun Dinas Pendidikan sebelumnya beralasan tidak dimasukkannya kegiatan itu karena tidak terlalu mendesak dan tidak menggangu kegiatan belajar mengajar.

Kompas TV Dalam kampanye di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Anies Baswedan menerima keluhan warga soal renovasi 88 gedung sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com