Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan DKI Disebut Akan Penuhi Panggilan Komisi E soal Rehab Gedung Sekolah

Kompas.com - 03/01/2017, 22:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DKI Saefullah mengatakan, dalam waktu dekat Komisi E DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pemanggilan itu terkait 55 kegiatan rehab gedung yang tidak dimasukan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

Saefullah menjelaskan, pemanggilan itu akan meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto untuk menjelaskan mengapa kegiatan itu tidak dimasukkan ke dalam RKPD.

"Nanti akan ada agenda banggar, Komisi E dengan Kepala Dinas Pendidikan, kami Bappeda akan dampingi. Ini nanti mau dipelototi (kegiatan Disdik), ini mendesak atau tidak," ujar Saefullah di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).

Saefullah mengatakan, dalam pembuatan RKPD, Saefullah sudah beberapa kali menanyakan kepada Sopan apakah kegiatan rehab gedung ingin dimasukkan ke dalam RKPD. Namun, saat itu, kata Saefullah, Sopan menyebut kegiatan itu tidak mendesak sehingga tidak dimasukkan ke dalam RKPD.

"Kita tanya lagi Kepala Dinas apakah 55 kegiatan rehab berat mendesak. Kalau Kepala Dinas (bilang) mendesak, kita masukan, tapi kata Kepala Dinas tidak ya sudah tidak dilaksanakan," ujar Saefullah.

Sebelumnya dalam rapat evaluasi APBD DKI 2017, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik sempat mencecar Wakil Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto akibat tidak memasukan kegiatan rehab gedung ke dalam RKPD. (Baca: DPRD DKI Cecar Dinas Pendidikan karena Tidak Masukkan Kegiatan Rehab Gedung Sekolah)

Adapun dalam rapat antara DPRD dan Pemda DKI, disepakati kegiatan itu akhirnya dimasukkan kedalam APBD DKI 2017 karena sifatnya mendesak. Anggaran rehab gedung sekolah mencapai Rp 98 miliar.

Kompas TV Pro Kontra Anggaran APBD bagi Gaji Sopir Dewan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com