Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penundaan Deklarasi Tak Pengaruhi Dukungan PPP Romi untuk Ahok-Djarot

Kompas.com - 27/03/2017, 10:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penundaan deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahumurziy atau Romi kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, tidak akan mempengaruhi arah dukungan partai itu.

DPW PPP DKI Jakarta pimpinan Romi menunda deklarasi yang sedianya dilakukan pada Minggu (26/3/2017) kemarin. Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abdul Azis, mengatakan penundaan deklarasi kemarin karena ada miskomunikasi soal jadwal.

PPP DKI Jakarta kubu Romi sudah memiliki alasan kuat untuk mendukung Ahok-Djarot.

"Ya soliditas," kata Azis singkat soal alasan mendukung Ahok-Djarot saat dihububgi Kompas.com di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Baca: Deklarasi Dukungan PPP Kubu Romi untuk Ahok-Djarot Ditunda

Azis memastikan deklarasi dukungan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Namun dia belum memastikan waktu dukungan tersebut.

"Waktunya nanti dikabari supaya tidak miss (salah) jadwal," ujar Azis.

PPP terbelah dalam hal kepengurusan. Satu kubu dipimpin Romahumurziy. Satu kubu lagi dipimpin oleh Djan Faridz. PPP pimpinan Djan Faridz sudah lebih dulu mendukung Ahok-Djarot.

Baca: PPP Kubu Romy Akan Dukung Ahok-Djarot, Ini Komentar Djan Faridz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com