Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan, Veronica Cek Pelayanan Puskesmas terhadap Lansia

Kompas.com - 29/03/2017, 12:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan mengatakan, tujuannya blusukan mengunjungi warga yakni mengetahui pelayanan puskesmas di DKI Jakarta.

Pada Rabu (29/3/2017) ini, istri Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu menemui lansia-lansia yang sakit di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kami kunjungan banyak sekali nenek-nenek yang terutama memang ada masalah dengan kesehatannya. Kami coba cari tahu saja apa yang terjadi, apakah pelayanan dari puskesmas sudah baik," ujar Veronica seusai menemui para lansia di sana.

(Baca juga: Cerita Veronica Tan Bangun RPTRA dan Sulitnya Memberikan Nama)

Veronica menuturkan, para lansia di Petojo Selatan itu rata-rata sakit kaki, osteoporosis, batuk, paru-paru, hingga stroke.

Menurut Veronica, petugas dari program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" telah datang ke Petojo Selatan. Namun, untuk warga yang sakit agak berat, harus dirujuk ke rumah sakit.

"Ketuk Pintu Layani dengan Hati ini kan tugasnya mereka harus datang ke rumah-rumah untuk memberi perhatian dan periksa keluarganya," kata Veronica.

Keluarga lansia yang sakit di sana juga menceritakan penggunaan BPJS kesehatan yang mereka miliki.

Ada di antara mereka yang menunggak iuran BPJS. Warga yang menunggak iuran BPJS ini menggunakan BPJS mandiri.

"BPJS tadi yang mandiri, tetapi karena memang bapaknya sakit, terus enggak sanggup bayar lagi, dialihkan ke BPJS yang enggak bayar. Ternyata ada tunggakan, mereka belum bayar, jadi enggak bisa (dilayani). Inilah yang gimana caranya bisa dibantu," ucap Veronica.

(Baca juga: Ahok dan Veronica Tan Nonton Bareng Film "Bid'ah Cinta")

Saat mengunjungi para lansia di Petojo Selatan, Veronica didampingi seorang dokter dan stafnya.

Dia menanyakan kondisi kesehatan warga, meminta stafnya mencatat kondisi lansia yang sakit, hingga meminta warga berobat jika masih sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com