Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Tanya soal Definisi Pemimpin kepada Para Pelajar...

Kompas.com - 02/04/2017, 14:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta Anies Baswedan diundang untuk menjadi narasumber dalam acara "100 Cinta Pelajar untuk Jakarta" di Masjid Jami Matraman, Pegangsaan, Minggu (2/4/2017). Anies berdiskusi dengan para pelajar mengenai arti dari pemimpin.

"Apa sih definisi pemimpin itu?" tanya Anies.

Anies pun menunggu para pelajar untuk menjawab pertanyaannya. Setelah beberapa lama, para pelajar mulai menjawab pertanyaan Anies.

"Pemimpin itu yang bisa mencontohkan ke bawahan dan kerjanya tuntas," ujar salah seorang pelajar.

"Jadi pemimpin itu orang yang bisa jadi contoh ya? Ayo ada lagi enggak?" tanya Anies.

Pelajar lain menjawab bahwa pemimpin adalah orang yang bisa menjadi contoh dan bertanggung jawab. Diskusi pun berlanjut. Pelajar lain mengatakan seseorang disebut pemimpin karena bisa mengorganisir.

"Jawabannya sih benar, tapi harus lebih tepat sedikit. Siapa sih yang disebut pemimpin itu?" tanya Anies.

Anies pun akhirnya menjelaskan definisi pemimpin yang dia maksud. Anies mengatakan seseorang disebut pemimpin bila diikuti oleh orang lain.

"Anda disebut pemimpin jika dan hanya jika ada orang yang mengikuti anda. You are a leader if you have follower," ujar Anies.

Anies pun meminta para pelajar untuk belajar menjadi pemimpin. Khususnya mereka yang akan memasuki masa kuliah. Anies meminta mereka untuk aktif mengikuti kegiatan di dalam dan di luar kampus selama menjadi mahasiswa nanti.

"Selama kuliah saya ingin pesan, sibukanlah diri Anda denga kegiatan. Jangan jadi mahasiswa yang waktunya senggang. Kalau senggang, Anda punya masalah. Anda harus sibuk," ujar Anies.

Anies mengatakan menjadi pemimpin bukan berarti mengejar jabatan. Anies juga berpesan agar mereka menjadi pemimpin yang saling menghargai.

"Bersiap lah menjadi pemimpin. Artinya hormati sesama, belajar lah jadi pemimpin," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com