Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Sandiaga Tak Hadir di Acara Debat "Kompas TV"

Kompas.com - 02/04/2017, 19:20 WIB
Robertus Belarminus,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak hadir pada acara debat di program Rosi di Kompas TV, Minggu (2/4/2017).

Pembawa acara Rosiana Silalahi menyampaikan hal itu saat memulai acara. Ketika acara dimulai pada sekitar pukul 19.10 WIB, hanya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, yang muncul dilayar televisi.

Rosi mengatakan, awalnya acara debat itu dirancang untuk dihadiri oleh dua pasangan cagub-cawagub DKI.

"Namun acara ini tidak sesuai rencana. Hingga siang tadi kami mendapat konfirmasi calon nomor tiga tidak hadir," kata Rosi, di acara yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, itu.

Konfirmasi ketidakhadiran Anies-Sandi itu membuat penonton acara yang hadir jadi riuh. "Huuuu..," seru penonton.

Rosi mengatakan, acara akan tetap berlanjut. Namun, format acara diubah.

"Kami sudah berupaya agar di acara ini dua paslon bertemu. Tapi tim nomor tiga menyampaikan ketidakhadirannya," ujar Rosi.

Meski pasangan Anies-Sandi tidak hadir, Rosi mengucap terima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto yang sudah men-support acara ini," kata Rosi.

Pasangan Anies-Sandi didukung oleh Parta Gerindra.

Sandiaga saat dikonfirmasi Kompas.com pada sekitar pukul 16.30 tadi mengaku akan hadir di acara tersebut.

"Per sekarang sih jadwalnya saya masih confirm," ujar Sandiaga.

Soal broadcast di media sosial atas nama Eep Saefulloh Fatah, yang menyebutkan Sandiaga tak hadir di acara itu, Sandiaga menyatakan akan menemui konsultan politiknya tersebut. "Ini saya mau ketemu beliau habis ini," ujar Sandiaga.

Namun, Sandiaga sempat menyinggung soal format debat Kompas TV. Sandiaga sebenarnya meminta tidak perlu menghadirkan pendukung. Ia khawatir ada saling ejek dan menimbulkan perpecahan.

"Jadi saya bilang kenapa gak dibuat formatnya talk show. Kita duduk di sofa saya sama Pak Djarot bersahabat baik," ujar Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com