JAKARTA, KOMPAS.com - Yupen Hadi, Wakil Ketua Tim Advokasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menjelaskan akun Twitter @CangHaris bukan bagian dari mereka. Akun tersebut jadi sorotan karena sudah sejak lama mengeluarkan tweet provokatif yang mengatasnamakan nama Anies dan Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Soal akun @CangHaris, saya mau bilang itu akun provokatif. Saya enggak tahu itu siapa di belakangnya. Dan saya yakin itu adalah dalang fitnah selama ini," kata Yupen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2017) siang.
Menurut Yupen, Tim Advokasi dan Tim Media Sosial Anies-Sandi telah sejak lama mendapati akun ini bicara hal yang tidak benar dan tidak mewakili Anies-Sandi sama sekali. Namun, mereka belum ingin membawa masalah tersebut ke ranah hukum karena tidak berpikir akun tersebut akan cukup mengganggu Anies dan Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kami diamkan karena malas juga lapor-lapor polisi begitu. Tapi, makin ke sini, makin enggak benar. Jadi saya pikir, perlu diambil langkah hukum agar akun itu dibekukan," tutur Yupen.
Langkah yang akan ditempuh tim Anies-Sandi untuk menyikapi akun @CangHaris adalah bersurat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membekukan akun tersebut. Surat yang dimaksud disebut Yupen akan dikirim pada hari ini.
Adapun akun @CangHaris beberapa kali tweet soal spanduk Jakarta Bersyariah, sebuah spanduk yang belakangan ini dikaitkan dengan kampanye hitam terhadap Anies-Sandi.
"Siapa dia, kami enggak pernah tahu. Dia pernah ceramah di mana, punya jamaah di mana. Kalau tahu orangnya siapa, wawancara saja, lalu konfrontir sama saya. Coba buktikan omongan-omongan dia, kalau orangnya ada ya," ujar Yupen.
Baca: Tim Hukum Anies Laporkan Akun @chicohakim ke Polisi
Pantauan Kompas.com di Twitter pada hari ini per pukul 14.30 WIB, akun tersebut masih aktif. Foto profil akun tersebut merupakan potongan foto yang menampilkan seorang sedang bicara di depan spanduk sebuah acara yang ada tulisan Partai Keadilan Sejahtera.
Selain itu, bio akun @CangHaris bertuliskan sebagai berikut, "Da'i. Ceramah masjid kampung ke kampung. Pro #AniesSandi #PilihGubernurMuslim.