JAKARTA, KOMPAS.com - PT
Jasa Marga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sekitar Jalan
Tol Jakarta-Tangerang, Minggu (9/4/2017) siang.
Kemacetan terjadi karena pengalihan transaksi
tol dari Gerbang Tol Karang Tengah ke gerbang-gerbang asal dan tujuan di sekitar Tol Jakarta-Tangerang.
Kepadatan itu terjadi karena antrean transaksi di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar tersebut.
“Saat ini petugas kami di lapangan membantu tapping e toll di gardu tol otomatis (GTO) serta mentransaksikan tunai di GTO untuk mengurangi kepadatan akibat antrean,” kata Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu.
Dwimawan menambahkan, demi mempercepat transaksi, sebaiknya pengguna jalan tol menggunakan kartu e-toll dalam bertransaksi.
Mulai hari ini, Jasa Marga menutup gerbang tol Karang Tengah untuk memperlancar arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak atau sebaliknya.
Sebab, posisi gerbang Tol Karang Tengah terlalu dalam ke daerah kota sehingga kendaraan dari dalam dan luar kota bercampur di gerbang tol tersebut dan menimbulkan kemacetan.
Adapun kemacetan ini dikeluhkan netizen. Seorang netizen melalui akun Twitter miliknya, @AldriyanR, menuliskan kekesalahnnya atas kemacetan tersebut.
"Karawaci-Tangerang 7 ribu sekali keluar tol. Macet 2 jam. Hebat jasamarga nyari duitnya.” tulis akun tersebut.
Sementara itu, akun @prioambadi menulis, “@jasamarga pintu masuk tol tangerang macet pebayaran tol terintegrasi hanya memindahkan macet."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.