Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Terjadi Longsor di Jakarta Makin Besar

Kompas.com - 15/04/2017, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Longsor akibat pergerakan tanah di sejumlah wilayah di DKI Jakarta kian berpotensi terjadi karena banyaknya bangunan di daerah-daerah rentan pergerakan tanah yang dibangun tanpa memperhatikan ketidakstabilan tanah. Dalam dua pekan terakhir, dua peristiwa longsor di Jakarta Selatan terjadi dipicu tembok yang dibangun secara tak aman.

Longsor terjadi di tebing saluran penghubung pulo di RT 006/RW 008 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/4/2017) malam setelah hujan deras mengguyur kawasan itu. Satu rumah tertimpa tembok yang ambrol sehingga mengalami rusak ringan.

Tembok yang ambrol itu hanya dibangun dengan ditumpangkan tepat di atas tembok bibir kali. Panjang longsoran sekitar 30 meter dengan tinggi sekitar 3 meter. Material longsoran menghambat aliran air di saluran penghubung sehingga dikhawatirkan memicu banjir jika tak segera ditangani.

Lurah Jatipadang Novianto Wijanarko mengatakan, pembangunan tembok menyalahi aturan karena melanggar trase bantaran. Tembok dibangun tanpa fondasi baru setelah pemilik lahan menguruk tanah bibir kali. "Jadi, waktu hujan deras tidak kuat menahan lagi tembok di bibir kali," kata Novianto.

Sebelumnya, pada 3 April, kejadian serupa terjadi di tebing saluran penghubung di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, yang menewaskan Ilman (11).

Novianto mengatakan, hampir 80 persen bangunan di sepanjang saluran penghubung di Jatipadang dipadati tembok yang dibangun menumpang pada dinding bibir kali. Namun, sanksi sulit diberikan karena pembangunan tembok tak membutuhkan izin layaknya IMB.

"Kami sebenarnya sudah berkali-kali sosialisasi. Tapi, mungkin warga tidak mau luas lahannya berkurang dan tak mau keluar biaya fondasi," ujarnya.

"Tembok seperti ini dan sumur pantek membuat pergerakan tanah di bawah semakin rentan," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan.

Sepuluh kecamatan berpotensi mengalami pergerakan tanah. Delapan kecamatan berada di Jaksel, yaitu Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Adapun dua kecamatan berada di Jakarta Timur, yaitu Kramatjati dan Pasar Rebo.

Hingga Jumat malam, Suku Dinas Tata Air Jaksel mulai membersihkan longsor di Jatipadang. Turap batu kali akan dipasang permanen. Pemilik lahan diminta memundurkan tembok dan membuat turap terasering untuk mengurangi longsor. (IRE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 April 2017, di halaman 27 dengan judul "Potensi Terjadi Longsor Makin Besar".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com