Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Menang di Rusun Rawa Bebek Jakarta Timur

Kompas.com - 19/04/2017, 17:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul berdasarkan hasil perhitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 140 dan 141 di Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Berdasarkan hasil perhitungan di TPS 140 pasangan nomor pemilihan tiga Anies-Sandiaga memperoleh 444 suara. Kemudian pasangan cagub-cawagub DKI nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meraih 108 suara, dan suara tidak sah sebanyak 2 suara.

Kemudian di TPS 141 Rusun Rawa Bebek Anies-Sandiaga memperoleh 270 suara, sedangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meraih 46 suara di TPS 141.

Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 11 surat suara. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 140 Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur Suhartono mengatakan dari perhitungan keseluruhan pasangan cagub dan cawagub Anies-Sandiaga unggul dari Basuki-Djarot.

"Untuk perhitungan keseluruhan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat memperoleh 46 suara. Selanjutnya Anies Sandi mendapatkan 270 suara. Dan surat suata tidak sah ada 11 suara," ujarnya di Rusun Rawa Bebek, Rabu (19/4/2017).

Sementara itu, Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dalam quick count atau hitung cepat Litbang Kompas putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Sampel 90,50 Persen Quick Count Litbang Kompas, Anies-Sandi Unggul

Pantauan Kompas.com di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan memperoleh 57,90 persen. Kemudian diikuti Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 42,10 persen suara.

Kompas TV Unggul Versi Hitung Cepat, Anies Tunggu Hasil Resmi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com