Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"You May Lose The Election, but You Win Our Heart..."

Kompas.com - 26/04/2017, 13:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "You may lose the election but you win our heart". Itu merupakan pesan yang tertera pada satu dari ratusan karangan bunga yang dikirimkan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Melalui karangan bunga itu, pendukung ingin memberi tahu bahwa Ahok (sapaan Basuki) dan Djarot sudah memenangkan hati mereka, meski pasangan itu kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pak Ahok dan Pak Djarot mungkin memang kalah ya, tetapi di hati kami semua beliau itu pemenang," ujar Fitri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/4/2017).

(Baca juga: Balon Berbentuk Ahok dan Djarot Curi Perhatian Warga di Balai Kota)

Banyak pesan lain yang disampaikan melalui karangan bunga. Beberapa pesan disampaikan dengan gaya bahasa yang lucu.

"Dibalik move on yang lambat ada mantan yang hebat. Terima kasih Pak Ahok dan Pak Djarot" bunyi pesan pada salah satu karangan bunga.

Ada pula yang berisi tulisan "Terima kasih Pak Ahok dan Pak Djarot atas Jakarta yang indah walau sesaat. Dari orang gagal move on".

Pesan lainnya, "Terima kasih atas semua jasamu Pak Ahok dan Pak Djarot. Dari kami yang patah hati, ditinggal saat lagi sayang2nya". 

KOMPAS.com/JESSI CARINA Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot di Balai Kota DKI, Rabu (26/4/2017).
(Baca juga: Capai 1.000 Karangan Bunga, PNS Kesulitan Kirim Ucapan Terimakasih)

Itu semua merupakan isi pesan karangan bunga dengan gaya bahasa yang unik. Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot memang bertambah banyak.

Karangan bunga tersebut bahkan tidak cukup diletakan di dalam Balai Kota. Beberapa karangan bunga dipajang di sepanjang trotoar dan taman Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com