Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ulah" Pendukung Bikin Djarot Menitikan Air Mata

Kompas.com - 27/04/2017, 12:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung tidak putus-putusnya mendatangi kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di lantai dua Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/4/2017). Mereka setia menanti Djarot keluar dari ruangan.

Saat Djarot keluar dari ruang kerjanya untuk mengikuti agenda kegiatan lain, para pendukung langsung menyapa Djarot.

"Pak Djarot apa kabar Pak. Terima kasih ya Pak, terima kasih atas kerja nyatanya," kata salah seorang perempuan sambil bersalaman dengan Djarot.

"Terima kasih ya, kalian harus sabar ya," jawab Djarot.

Satu per satu pendukung berfoto bersama Djarot. Sebelum Djarot masuk ke ruang rapat, para pendukungnya mempersembahkan sebuah lagu untuk Djarot. Mereka, semuanya perempuan, menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku" dengan mengganti beberapa liriknya.

"Terima kasihku, kuucapkan. Pada Pak Djarot yang tulus," kata mereka.

Suara mereka terisak. Wajah mereka memerah, mata menitikan air mata ketika menyanyikan lagu itu. Djarot awalnya tersenyum mendengar nyanyian mereka. Namun lama kelamaan wajahnya kaku. Mata Djarot menerawang.

"Terima kasihku, Badja...," kara para perempuan itu mengakhiri nyanyian.

Djarot langsung menyalami salah satu dari pendukungnya. Tanpa berkata apa-apa, Djarot masuk ke ruang rapat. Rapat itu berlangsung tertutup.

Salah seorang sumber Kompas.com yang ikut masuk ke ruang rapat kemudian mengatakan bahwa Djarot menangis.

"Bapak nangis, di dalam lap air mata pakai tisu terus langsung mulai rapat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com