Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Minta Jaminan Kelanjutan Jalan Layang Transjakarta hingga CBD Ciledug

Kompas.com - 08/05/2017, 17:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang meminta jaminan Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan pembangunan jalan layang transjakarta koridor 13 hingga ke Central Business District (CBD) Ciledug. Koridor 13 merupakan transjakarta yang melayani rute Ciledug-Kapten Tendean.

Saat ini, pembangunan jalan layang tersebut berhenti di depan Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan.

"Wali Kota Tangerang minta jaminan bahwa ada kelanjutan pembangunan elevated sampe ke CBD Ciledug," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).

Andri menuturkan, dia telah melaporkan permintaan Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam rapim di Balai Kota, Senin pagi. Menurut Andri, Ahok tidak mempermasalahkan permintaan tersebut.

"Kata Pak Gubernur enggak masalah. Emang kalau untuk transportasi kan memang harus terintegrasi semua," kata dia.

Baca: Dilarang Masuk ke Tangerang, Uji Coba Transjakarta Ciledug-Tendean Sempat Dihentikan

Andri mengatakan, dia akan berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk membicarakan kelanjutan pembangunan jalan layang hingga ke Ciledug.

Ahok, kata Andri, meminta Pemkot Tangerang untuk mengirimkan surat permohonan kelanjutan pembangunan jalan layang itu.

"Saya akan berkomunikasi dengan kepala dinas di sana bahwa permohonan Wali Kota direstui oleh Pak Gubernur dengan dia membuat surat permohonan ke kami," ucap Andri.

Permintaan jaminan tersebut berdampak pada sempat berhentinya uji coba transjakarta koridor 13. Uji coba yang dimulai pada Sabtu (6/5/2017) itu dihentikan pada Minggu (7/5/2017).

Baca: Transjakarta Ciledug-Tendean Ditargetkan Beroperasi 22 Juni 2017

"Memang kemarin hari Minggu sempat stop (uji coba). Waktu itu belum diizinkan masuk ke dalam ke Puri Beta-nya, Puri Beta itu masuknya Tangerang," kata Andri.

Namun, uji coba kembali dilanjutkan pada Senin ini. Ada 20 bus transjakarta yang dioperasikan dalam uji coba tersebut. Koridor 13 rencananya akan dioperasikan mulai 22 Juni 2017 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta.

Kompas TV Jalan Layang Ciledug-Tendean Beroperasi Mulai Juni 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com