Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Lahan PT Dharma Jaya di Kemang yang Diusulkan Jadi Embung

Kompas.com - 17/05/2017, 20:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Lahan milik PT Dharma Jaya yang terletak di seberang Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, diwacanakan sebagai embung yang dapat mengurangi banjir di kawasan Kemang Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (17/5/2017), lahan itu kini kosong. Tepat di sebelahnya, mengalir Kali Krukut yang membatasi Jalan Kemang Utara IX dengan permukiman mewah Kemang Utara.

Lahan itu berbentuk memanjang di bantaran kali dan hanya berlapis tanah serta bebatuan. Plang PT Dharma Jaya menyebut, luas lahan itu 5.365 meter persegi. Di atas lahan itu ada pos milik sebuah ormas, beberapa mobil parkir, dan gerobak sampah.

Di sebelahnya, ada tempat pembuangan sampah besar yang dimanfaatkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Tole, penjaga pos ormas itu mengatakan sudah bertahun-tahun lahan itu kosong dan berbentuk seperti ini. Lahan tersebut lebih dikenal sebagai Pasar Kambing lantaran sering dimanfaatkan oleh pedagang kambing dan sapi.

"Ramai kalau Lebaran Haji, tukang kambing jualan di sini, tapi sudah lama kosong begini buat parkir kendaraan saja," kata Tole.

Tole mengatakan, banjir sudah bertahun-tahun melanda ruas jalan dan kawasan itu ketika hujan besar tiba.

"Parah banjirnya, kalau hujan sudah pasti tergenang," kata Tole.

Direktur Utama PT Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membenarkan lahan tersebut selama ini kosong. Agar tetap produktif, lahan tersebut disewakan ke pedagang kambing dan sapi.

"Saya lupa tepatnya berapa, tapi kami sewakan belasan juta rupiah tiap bulannya saat Idul Adha," kata Marina.

Lahan tersebut diusulkan oleh Lurah Bangka sebagai embung untuk mengatasi banjir di Kemang Utara. Namun Marina mengatakan hingga saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemprov DKI Jakarta terkait usul itu.

PT Dharma Jaya merupakan BMUD milik Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com