Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Berpuasa Warga Korban Kebakaran di Koja Akan Dipenuhi

Kompas.com - 06/06/2017, 17:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tugu Selatan Tulus Silalahi mengatakan, sejumlah bantuan terus berdatangan kepada korban kebakaran di Jalan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Permukiman warga di kawasan itu terbakar pada Senin (5/6/2017) sore.

Tulus menjelaskan, bantuan yang tiba seperti makanan, selimut, pakaian, tenda dan terpal. Bantuan itu berasal dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, juga dari sejumlah yayasan swasta hingga komunitas.

"Ada banyak bantuan, mulai dari air mineral, makanan, keperluan anak-anak, telur, mi instan. Yang masih dibutuhkan itu terpal-terpal agar warga tidak kebasahan," ujar Tulus saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (6/6/2017).

Tulus juga menjamin bahwa kebutuhan warga yang berpuasa tetap tersedia. Kebutuhan itu seperti makanan berbuka dan makanan untuk sahur.

Saat kebakaran yang terjadi Senin sore, pihaknya menyediakan sebanyak 400 nasi bungkus untuk berbuka dan 400 nasi bungkus untuk sahur.

"Kami jamin untuk mereka yang berpuasa tidak akan terganggu," ujar Tulus.

Baca: Cerita Korban Kebakaran di Koja, Lolos dari Api hingga Urungkan Niat Mudik

Kebakaran yang terjadi pada Senin kemarin, menghanguskan sebanyak 75 rumah dan 5 mobil. Sedangkan 100 kepala keluarga harus mengungsi. Tidak ada korban jiwa saat kebakaran itu. Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Kompas TV Pasca-kebakaran Warga Koja Bersihkan Puing-Puing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com