BEKASI, KOMPAS.com – PT Jasa Marga menambah gardu ambil tiket di Gerbang Tol Cikarang Utama. Penambahan gardu dilakukan untuk mengantisipasi puncak arus mudik H-2 Lebaran pada 23 Juni 2017.
“Di Cikarang Utama kami menambah kapasitas (gardu). Kalau tahun lalu itu gardu masuk itu hanya kurang lebih 13 gardu, tahun ini kami akan maksimalkan,” kata Deputi General Manager Traffic Management PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih, saat diwawancarai di Parking Bay 18 A Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (16/5/2017).
(baca: H-10 Lebaran, Kondisi Jalur Mudik di Kota Bekasi Masih Berlubang)
Cece menuturkan, di Gerbang Tol Cikarang Utama akan terdapat 20 gardu untuk mengambil tiket saat musim mudik Lebaran. Cece berharap kebijakan ini dapat mengurai kepadatan menuju Gerbang Tol Cikarang Utama.
Adapun pada saat arus balik, Jasa Marga menyiapkan 21 gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama. Jumlah tersebut bisa ditambah tergantung situasi di lapangan.
Pada hari biasa, tersedia 14 gardu arah luar kota dan 25 gardu arah Jakarta di Gerbang Tol Cikarang Utama.
Dalam mengurai kemacetan di tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga juga bekerja sama dengan kepolisian dengan layanan Satgas Lancar Jaya. Satgas yang dibentuk Polres Metro Bekasi itu akan membantu pemudik yang kendaraannya mengalami masalah di Tol Jakarta-Cikampek.
(baca: Kendaraan Pemudik Alami Masalah di Tol Cikampek, Hubungi Nomor Ini)