Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Miras yang Diduga Milik Oknum Polisi Sempat Tutup karena Diprotes Warga

Kompas.com - 04/07/2017, 20:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warung miras oplosan di Jalan Tanjung Barat (Poltangan), Pasar Minggu pada Senin (3/7/2017) malam bukan kali pertama berusaha ditutup oleh polisi. 

Pada Ramadhan kemarin, polisi sudah melarang warung itu beroperasi.

"Waktu operasi tiga pilar (TNI, Polisi, Kecamatan) sempat didatangi, terus tutup tiga hari," kata Ketua RT 09 RW 07 Kelurahan Pasar Minggu Suratno kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2017).

Dalam operasi cipta kondisi itu yang digelar awal Ramadhan itu, penjaga warung sudah berkomitmen untuk tidak beroperasi kembali. 

Namun tak lama kemudian, mereka buka lagi dan menjual miras. Suratno menerima keluhan dari warga sekitar karena banyak pelanggan warung yang minum di tempat dan membuat kegaduhan.

 

Baca: Penjelasan Ketua RT soal Warung Miras yang Diduga Milik Oknum Polisi

Pihaknya juga sudah berkali-kali mengimbau agar pemilik warung menjaga ketertiban. Ia tak mau sampai ada ormas yang menggunakan kekerasan untuk menutup tempat itu.

Namun karena tak diindahkan juga, akhirnya penggerebekan terjadi pada Senin malam.

Sekitar pukul 23.30, warga setempat, Koramil, Polsek, ormas keagamaan, hingga Polisi Militer Angkatan Laut menyita minuman dan peralatan yang ada di warung itu.

"Ada tiga pelanggan laki-laki dan satu perempuan langsung lari ketika digerebek," kata Suratno.

Warung yang terletak di halaman griya pijat itu kini disegel. Bau alkohol masih menyengat dari sekitarnya.

"Sebagian minumannya dibuang di situ," ujar Suratno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com