Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan, Bau Alkohol Menyengat di Monas

Kompas.com - 13/06/2017, 10:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memusnahkan 12.433 botol minuman keras (miras) di Jalan Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017) pagi.

Pemusnahan ini dilakukan dengan cara melindas botol-botol miras tersebut menggunakan alat berat. Botol-botol tersebut pun hancur.

(Baca juga: Kondom, Miras, dan Alat Isap Sabu Ditemukan Saat Razia Kolong Tol Kalijodo)

Air miras langsung mengalir membasahi jalanan Silang Monas Tenggara begitu botol dihancurkan. Bau alkohol pun menyengat di sekitar lokasi pemusnahan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, air miras tersebut tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan.

"Saya kira enggak. Ini nanti langsung disiram sama blangwir (mobil pemadam kebakaran). Disemprot, dibersihkan," ujar Jupan di Jalan Silang Monas Tenggara, Selasa pagi.

Jupan mengatakan, miras yang dimusnahkan adalah miras yang tak berizin dan miras oplosan. Miras-miras itu disita satpol PP sejak Januari 2017.

"Kan ini barang-barang ilegal yang enggak mempunyai izin dan kadarnya enggak tahu kami. Yang sering dicampur-campur, oplosan yang banyak mengakibatkan korban meninggal dunia kan," kata Jupan.

(Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan Belasan Ribu Botol Miras)

Ia menyampaikan, miras tersebut diamankan dari toko-toko yang tidak memiliki izin. Masyarakat banyak melaporkan toko-toko tersebut dan satpol PP mengamankannya.

Dari 12.433 botol miras, 1.233 botol disita di Jakarta Pusat, 5.000 botol di Jakarta Barat, 700 di Jakarta Selatan, 4.000 botol di Jakarta Timur, dan 1.500 botol di Jakarta Utara.

Miras yang disita terdiri dari berbagai merek, seperti Vodka, Mension, Anggur, Orang Tua, dan Rajawali.

Kompas TV Ribuan Miras & Ratusan Ribu Petasan Diamankan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com