JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban pemukiman di Wilayah Bukit Duri, Selasa (11/7/2017) disikapi tenang dan pasrah oleh warga.
Tidak ada penolakan dan protes selama proses penertiban berlangsung. Semua bangunan rumah kini telah rata dengan tanah dan warga akan pindah ke rusun. Warga sempat berseloroh soal kepindahan mereka ke rusun.
"Dibilang sedih ya sedih, tapi mau gimana lagi. Jangan sebut rusun dong, 'apartemen' saja," ujar Dewi, salah satu warga RT 01/12 Bukit Duri, sambil tertawa saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Candaan itu pun dibalas oleh sesama warga RT 01/12 Bukit Duri, Wati.
"Ntar kita nanya rumah kayak lagi di rumah sakit ya, nanya lantai berapa, nomor berape," ujar Wati kental dengan logat Betawi sambil tertawa.
Baca: Penertiban Bukit Duri Tanpa Penolakan
Menurut pantauan Kompas.com, proses penertiban Bukit Duri berjalan sesuai dengan yang direncanakan yaitu selesai dalam satu hari.
Saat waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, sudah dua RT diratakan dari total empat RT. Lalu lintas sempat padat karena kendaraan banyak terparkir di pinggir jalan. Sedangkan ada beberapa mobil dan motor yang masih diizinkan lewat.