Mereka Rela Lompat Tembok Beton demi Ibadah di Masjid
Unoviana Kartika
Kompas.com - 18/06/2015, 08:15 WIB
"Kalau enggak begitu jauh, Kak, harus memutar. Tetapi lompat itu sudah enggak bisa lagi sekarang, karena sudah dipasangi beling di atas tembok. Ada juga kawat duri," kata pelajar Sekolah Al Kautsar, Blok A, Petogogan itu.