Berebut Lahan Parkir, Eman Tewas Ditusuk

JAKARTA, JUMAT - Karena berebut lahan parkir dengan tiga pria lainnya, Frans Eman Kalung (25), ditikam tiga kali hingga tewas, Kamis (17/4) pukul 21.00, di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro (Kasat Reskrim Metro) Jakpus, Komisaris Agus Pangaribuan yang dihubungi, Jumat (18/4) pukul 11.30 menjelaskan, Frans, preman pasar yang sehari-hari menjadi juru parkir, dikeroyok dan ditusuk dada kanan bawah, iga kiri,dan telapak tangan kiri.

Satu dari tiga pelakunya, Budi Gunawan (25), tewas tertabrak mobil di persimpangan Pasar Benhil-Jalan Jendral Sudirman. Pria asal Palembang yang sebagian tubuhnya bertato itu, kini dirawat di ruang gawat darurat Rumah Sakit Cipto Mangun kusumo. "Waktu sepatunya dilepas, kami temukan dua pil koplo dari sela telapak kakinya yang bertato," ucap Agustinus.

Menurut dia, korban yang sehari-hari tinggal di kolong jembatan Benhil ini, dikeroyok dan dibunuh tiga juru parkir lainnya karena dituduh menyabot lahan parkir mereka. "Kami sudah memeriksa dua saksi peristiwa pembunuhani ini. Mereka adalah pemulung, Haris Fadilah (34) yang sehari-hari tinggal di pinggir Kali Tanah Abang, dan pemulung lainnya yang tinggal di tempat yang sama, Fachrudin," ujar Agustinus.