Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Busway Akan Naik Jadi Rp 5.500

Kompas.com - 30/04/2010, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, sejumlah alternatif sedang dibahas guna mengatasi fluktuatifnya harga bahan bakar gas (BBG) untuk kebutuhan bus Transjakarta (busway) .

"Saya sudah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN untuk mencari solusi soal harga BBG yang fluktuatif tersebut," ucap Fauzi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/4/2010).

Fauzi menyebutkan, harga BBG untuk busway yang ditentukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sama dengan harga untuk kalangan industri, sehingga tarif busway Rp 3.500 yang berlaku sekarang tidak bisa dipertahankan.

"Kemungkinan tarif busway akan disesuaikan menjadi Rp 5.500, tapi saya masih menunggu saat yang tepat untuk menaikkannya," ujarnya.

Menurut Fauzi, Pemprov DKI berharap agar harga BBG untuk busway dan industri dibedakan. Harga BBG yang dijual PT PGN yang berpatokan pada dollar AS akan menyulitkan Program Langit Biru di DKI yang antara lain diwujudkan dengan pengalihan BBM ke BBG pada kendaraan bermotor, khususnya angkutan umum.

Fauzi mengatakan, sejumlah pejabat pusat sudah merespons bahwa prinsip penetapan harga BBG untuk transportasi yang disamakan dengan industri harus diakhiri. Karena harga BBG industri patokannya dollar AS yang fluktuatif.

"Saya sudah lapor ke Presiden, bagaimana mungkin kami tetap mempertahankan tarif busway Rp 3.500 tapi harga BBG ditentukan dengan dollar AS. Tapi, kenyataan seperti itu di luar kewenangan saya," katanya.

PT PGN, kata Fauzi, hanya berpegang pada patokan bahwa harga BBG berdasarkan dollar AS. Sementara sejumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang selesai dibangun untuk pengisian busway gasnya dibeli dari PT PGN.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Selamat Nurdin, berharap masalah kenaikan harga BBG untu busway bisa segera diatasi. "Dibutuhkan kepastian harga untuk memuluskan program alih energi dari BBM ke BBG. Sempat ada pemikiran apakah busway tetap menggunakan BBM atau BBG," katanya.

Waktu tempuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com