Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Siap Tindak Tegas Pengguna Jalan

Kompas.com - 02/08/2010, 11:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan tugas sterilisasi jalur busway dan satgas penertiban parkir mulai hari Senin (2/8/2010) siap memberi sanksi tegas berupa tilang bagi pengguna kendaraan bermotor yang masuk jalur busway.

"Yang masuk pasti kami beri tilang (bukti pelanggaran) sesuai ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo seusai menjadi inspektur upacara apel siaga Satgas Sterilisasi Busway di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Fauzi Bowo yang lebih akrab dipanggil Foke mengatakan, Satgas Sterilisasi tidak akan pandang bulu dalam menindak tegas pengendara sepeda motor dan mobil yang masuk jalur busway, tidak terkecuali para pejabat pemerintah.

Satgas tersebut juga akan menertibkan pelaku parkir liar yang memenuhi badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa koridor busway.

"Ini akan kami atasi juga seperti di sekitar Gajah Mada-Hayam Wuruk dan di Jalan Kiai Tapa, Daan Mogot, sehingga bisa mengurangi kemacetan," kata Foke.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, ada 486 petugas gabungan untuk Satgas Sterilisasi Busway dan Satgas Penertiban Parkir Liar yang terdiri dari petugas Dinas Perhubungan DKI, kepolisian, garnisun TNI, dan Satpol PP DKI.

Petugas gabungan tersebut akan ditempatkan di empat koridor busway. Sebanyak 29 petugas untuk sterilisasi di Koridor I, 30 petugas di Koridor V, 32 petugas di Koridor VI, dan lebih banyak petugas untuk Koridor III yang bersinggungan dengan jembatan layang Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Kami akan menempatkan petugas lebih banyak di sana," kata Udar.

Satgas juga akan menertibkan parkir liar di dua titik koridor busway, yaitu di Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) terutama di sekitar Pasar Jatinegara dan di Koridor VI (Kuningan-Ragunan), terutama di depan Kantor Imigrasi, Jakarta Selatan.

Udar mengatakan, penertiban parkir liar tersebut diharapkan dapat melancarkan jalur transjakarta karena tidak ada lagi kendaraan yang menerobos masuk bersama bus transjakarta akibat badan jalan yang digunakan untuk parkir liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com