Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 1.000 Motor Usir Dubes Malaysia

Kompas.com - 22/09/2010, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) akan mengadakan aksi konvoi 1.000 motor sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Malaysia.

Mereka akan berkeliling untuk memberikan ultimatum kepada warga negara Malaysia, termasuk Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, agar meninggalkan Indonesia. "Pukul 13.00 kami akan mulai jalan dari sini. Pertama, kami akan ke rumah Dubes Malaysia di daerah Patra Kuningan, kemudian ke mal dan hotel yang kami ketahui banyak warga Malaysia," ucap Doni Hutabarat, Humas Bendera, Rabu (22/9/2010) di Markas Bendera yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat.

Ia mengungkapkan, dalam aksi tersebut mereka akan memberikan ultimatum kepada Dubes Malaysia untuk Indonesia dan warga negara Malaysia yang berada di Indonesia agar meninggalkan Indonesia dalam waktu 2 x 24 jam jika tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Aksi tersebut dilakukan Bendera sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap negara tetangga Malaysia yang dianggap telah melecehkan kehormatan bangsa Indonesia, dimulai dari penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh kepolisian Malaysia hingga peristiwa penganiayaan dan pemerkosaan, yang baru saja terjadi pada 13 September lalu, terhadap TKI asal Lampung, Wanfaidah.

Berdasarkan pantauan di Markas Bendera, suasana Markas Bendera mulai ramai dengan kendaraan roda dua. Mereka bersiap-siap untuk melakukan aksi konvoi 1.000 motor dengan tujuan pertama rumah Dubes Malaysia untuk Indonesia.

"Nanti akan ada sekitar 500 motor, itu berdasarkan hasil akhir pertemuan kemarin. Tidak hanya dari Bendera, tetapi juga dari klub-klub motor dan masyarakat yang kecewa akan Malaysia," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com