Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santa Raksasa dari Lego di Central Park

Kompas.com - 12/12/2010, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Desember, suasana hari raya bagi umat Kristiani pun semakin kental terasa. Pusat-pusat perbelanjaan tiba-tiba menyulap dekorasinya dengan khas natal, termasuk Central Park Mall yang baru dibuka tahun 2009 ini.

Mall yang terletak di Podomoro City, Jakarta Barat tersebut menyulap lantai dasarnya sebagai arena Lego Santa Park. Sebagaimana namanya, Lego Santa Park merupakan sebuah arena di mana pengunjung dapat merayakan natal dengan uji kreasi balok-balok lego yang dibentuk menjadi sebuah hiasan Natal.

Tak tanggung-tanggung, di tengah areal ini, ratusan ribu lego disusun dengan begitu rapi membentuk sebuah Sinterklas raksasa dengan ketinggian 4,5 meter dan meraih rekor MURI.

Selain Sinterklas, Lego Santa Park yang dimulai dari tanggal 3 Desember-9 Januari 2010 ini juga menampilkan display kreasi legi beberapa kelompok anak muda. Ada lego yang berbentuk sinterklas yang tengah memacu rusa, ada pula bentuk sinterklas dengan bertumpuk-tumpuk hadiah yang akan diberikannya.

"Di dalam arena Lego Santa Park ini, pengunjung anak-anak juga bisa mengikuti Photo Building Contest, Lego Play Area, Lego Single Building Contest, Lego Parent and Child Building Competition," ungkap Marketing Communication Manager, Silviyanti Dwi Aryati, Minggu (12/12/2010), di Jakarta.

Lego Play Area dan Lego Photo Building Contest dilaksanakan setiap hari. Sementara Lego Single Building Competition dilakukan setiap Sabtu dan hari libur nasional, sedangkan Building Competion dilaksanakan setiap Minggu.

Namun, untuk berbagi terhadap sesama, dalam perayaan Natal kali ini, pengunjung juga diajak untuk menyumbangkan mainannya bagi anak-anak korban bencana Merapi, Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com