Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Komuter Listrik Butuh Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 20/12/2010, 04:53 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun untuk pembangunan koridor jalur ganda kereta api listrik komuter jalur Padalarang-Bandung- Cicalengka. Proyek tersebut direncanakan mulai dibangun tahun 2011 dan ditargetkan rampung pada 2016.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nugroho Indrio, Sabtu (18/12) di sela-sela Seminar Nasional Perkeretaapian di Bandung, mengatakan, sumber pendanaan proyek tersebut berasal dari APBN.

”Saat ini kami masih mematangkan semua dokumen terkait, termasuk detail rekayasa desainnya,” ungkapnya.

Kereta rel listrik tersebut merupakan bagian dari peningkatan kapasitas jalur KA komuter di wilayah Bandung Raya. Semula rencana peningkatan jalur tersebut menggunakan sistem diesel jalur ganda yang relatif pendek.

Namun, pemerintah, menurut Nugroho, meyakini jalur itu potensial dikembangkan dengan sistem rel listrik. Terlebih jalur itu termasuk sangat strategis memperkuat jaringan transportasi komuter masyarakat dari dan menuju Bandung.

Pembangunan jalur tersebut, lanjut Nugroho, tidak membutuhkan pembebasan jalur karena akan memanfaatkan lintasan yang sudah tersedia. Untuk itu, dia optimistis, pembangunan tersebut relatif lebih lancar.

Selain Bandung, pemerintah tengah merancang program peningkatan sarana perkeretaapian, khususnya jalur komuter, di kota-kota strategis lain, seperti Semarang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Nugroho juga menyampaikan, pemerintah meningkatkan jumlah dana kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) PT Kereta Api Indonesia dari Rp 535 miliar pada 2010 menjadi lebih dari Rp 600 miliar.

”Dana PSO kami naikkan sekitar 12 persen untuk tahun 2011. Dana PSO ini akan digunakan terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan prioritas utama kelas ekonomi,” katanya.

Rekomendasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com