JAKARTA, KOMPAS.com — Paket bom yang meledak di Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio 68H dikirim oleh seseorang yang mencantumkan alamat di Bogor. Belum dikonfirmasi apakah alamat tersebut benar atau fiktif.
Alamat pengirim, yakni Drs Sulaiman Azhar LC, adalah Jl Bahagia Gg Panser No 29, Ciomas, Bogor. Pengirim juga mencantumkan nomor telepon 08133220579, tetapi saat dihubungi tidak tersambung.
Juru bicara Komunitas Utan Kayu, Saidiman, mengatakan, paket tersebut dikirim seorang laki-laki pada pukul 10.00. Buku tersebut ditujukan untuk aktivis Utan Kayu, Ulil Abshar Abdhala, yang juga pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL).
Namun, siangnya sekitar pukul 14.00, Saidiman curiga dengan kiriman paket ketika mencoba membuka buku berjudul Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin.
"Baru kebuka sedikit, lalu saya lihat di dalamnya ada kabel-kabel. Saya langsung curiga, lalu buku tersebut kami amankan," ujarnya. Buku tersebut lalu diamankan di bagian belakang sekretariat. Petugas keamanan pun memeriksa buku itu dengan metal detector (pemindai logam). "Ternyata bunyi, diduga ada besinya. Saya curiga," katanya.
Curiga berisi bom, pengelola Utan Kayu menghubungi polisi. Sekitar pukul 15.30, Kasat Reskrim Jakarta Timur Komisaris Dody Rachmawan dan beberapa anggotanya tiba di Kantor Utan Kayu. Ketika paket bom dibuka oleh tiga polisi, bom meledak. Ketiga polisi pun terlempar dan luka-luka. (Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.