Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Meraba, Eh Didukung di Facebook

Kompas.com - 20/07/2011, 14:21 WIB

PHOENIX, KOMPAS.com — Seorang pengusaha perempuan Amerika yang dituduh meraba-raba seorang pegawai keamanan bandara justru mendapat dukungan dari ribuan sesama wisatawan di Facebook.

Yukari Mihamae ditahan pekan lalu setelah ia dituduh meremas dada seorang petugas Badan Keamanan Transportasi (TSA) di Bandara Sky Harbour, Phoenix. TSA menyatakan, sebagaimana diberitakan Telegraph, Rabu, perempuan berusia 61 tahun itu menolak untuk melewati jalur pemeriksaan penumpang dan malah berdebat sebelum meraba-raba agen TSA itu dengan kedua tangannya.

Mihamae mengatakan, ia muak dengan perlakuan staf keamanan bandara. Anehnya, ribuan pengguna Facebook malah memberi dukungan baginya. Halaman dukungan bertajuk "Bebaskan Yukari Mihamae" di jejaring media sosial itu telah menarik lebih dari 3,759 orang pada Rabu siang. Di situ Mihamae digambarkan oleh para pengguna Facebook sebagai "pemberani" dan "pejuang kebebasan".

TSA telah dikeritik dalam beberapa bulan terakhir karena penggunaan teknik pemeriksaan keamanannya yang invasif, yang meliputi tepukan di bawah pangkal paha, dada, dan bokong serta penggunaan secara kontroversial scanner untuk seluruh tubuh. Awal tahun ini staf keamanan di Bandara New Orleans dimarahi orangtua seorang gadis berusia enam tahun setelah gadis itu digeledah secara kasar. Mihamae dibebaskan dari tahanan dan tuduhan pada Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com