Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Masa Kini, Tak Banyak Bicara, Buktikan Lewat Kerja

Kompas.com - 08/11/2011, 02:17 WIB

Dua hari lagi, kita memperingati Hari Pahlawan guna mengenang jasa mereka, pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan Indonesia. Seiring dengan pergantian kondisi dan zaman, penyebutan seseorang sebagai pahlawan pun mengalami pembaruan.

Pahlawan masa kini bukan lagi mereka yang memanggul senjata dan berperang melawan agresor. Lalu, siapakah yang layak disebut pahlawan pada era kini?

Mahasiswa sebagai intelektual muda, calon pemimpin masa depan bangsa, memiliki berbagai pendapat. Sebagian dari mereka mengkritisi mudahnya menyebut seseorang sebagai pahlawan, padahal belum layak. Ini lebih karena adanya muatan politis.

Ada pula mahasiswa yang menyatakan, sulit memilih seseorang yang layak disebut pahlawan di tengah kondisi bangsa yang karut-marut ini.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra, Surabaya, Selviana Wijaya mengatakan, pahlawan adalah orang yang rela membagi waktu dan hidupnya untuk kepentingan bangsa.

Mahasiswi akuntansi pajak ini merasa kesulitan memberi contoh siapa anak muda yang layak disebut pahlawan. ”Bagiku, sebutan pahlawan merupakan sesuatu yang wow, sangat luar biasa, sehingga belum ada yang pantas bergelar itu,” katanya.

Bagaimana dengan pelajar dan mahasiswa yang berprestasi di bidang pelajaran atau membuat inovasi tertentu sehingga menorehkan nama baik Indonesia pada forum internasional?

”Mereka patut mendapat sebutan warga teladan, tetapi belum sampai pahlawan. Selain presiden pertama kita, Soekarno, orang yang layak mendapat sebutan pahlawan adalah Gus Dur (mantan Presiden Abdurrahman Wahid),” lanjutnya.

Kiprah Gus Dur dalam memperjuangkan penerimaan akan keberagaman, saling menghormati antargolongan dan umat beragama, membuat Selvi mengaguminya.

Inspirator

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com