Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mirip Parasut Dikirim ke Halim Hari Ini

Kompas.com - 18/05/2012, 08:04 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Benda mirip parasut yang ditemukan anggota Kopassus TNI-AD saat melakukan evakuasi korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, diterbangkan ke Halim Perdanakusuma, Jumat (18/5/2012) pagi.

"Penemuan ini sudah kami laporkan kepada Kepala Basarnas (Daryatmo). Pagi ini langsung kami kirimkan ke Halim. Dengan temuan ini akan membuka misteri pesawat," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto selaku komandan pengendali operasi evakuasi korban Sukhoi di Cipelang, Jumat.

Danrem Suryakencana menyebutkan, pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait penemuan benda menyerupai parasut tersebut. Tetapi Danrem meyakini bahwa benda yang ditemukan anggota SAR tersebut adalah parasut. "Karena saya juga penerjun, benda ini mirip payung terjun," katanya.

Ia mengatakan, benda tersebut akan dikirim ke Basarnas dan KNKT untuk penyelidikan terkait keberadaan parasut dalam pesawat maut tersebut.
Benda tersebut berhasil ditemukan anggota SAR yang terdiri dari Kopassus, Federasi Panjat Tebing Indonesia, TNI, Polri, dan sukarelawan. Mereka menemukan benda tersebut tersangkut di pohon yang berjarak sekitar 100 meter dari puing-puing pesawat.

Danrem menyebutkan, benda itu baru diterimanya pada Kamis (17/5/2012)  sekitar pukul 20.00 WIB, diserahkan oleh anggota Kopassus. Penemuan tersebut telah dilaporkan langsung kepada Kepala Basarnas.

Menurut Danrem, penemuan benda tersebut oleh tim khusus yang dibentuknya setelah operasi hari ke tujuh, yang 16 orang tim khusus yang terdiri atas SAR gabungan bertugas menyisir seluruh wilayah jatuhnya pesawat. Dalam penyisiran tersebut benda menyerupai parasut ditemukan.

Benda tersebut memiliki warna orange kecoklatan, terdapat banyak tali-temali dan beberapa bagian seperti hangus kena panas.

Sementara itu, di hari ke 10 operasi lanjutan masih dilakukan pencarian korban dan FDR. Pencarian kali ini juga melibatkan 10 orang SAR Rusia yang akan diturunkan lewat jalur udara menggunakan Canno dari Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com