Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Keberadaan Pemilik PT GRJ

Kompas.com - 13/06/2012, 15:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Depok masih mencari keberadaan A, pemilik PT Gemilang Reksa Jaya (GRJ), yang dituding warga membawa kabur uang investasi PT GRJ.

A diketahui sudah menghilang dua bulan lalu saat perusahaan akhirnya berhenti beroperasi. "Kami masih mencari keberadaan pemilik PT GRJ. Inisialnya A," ucap Kapolres Kota Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Rabu (13/6/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Polisi sempat mencari A di rumahnya di kawasan Depok. Namun, saat didatangi, ternyata A sudah tidak ada lagi di sana. Rumah itu juga ternyata rumah milik keluarganya. "Kata keluarganya sudah pergi dari Depok dua bulan lalu. Tidak tahu ke mana," ujar Mulyadi.

Di rumah itu, polisi juga sudah melakukan penggeledahan tapi sama sekali tidak menemukan dana investasi yang ditudingkan sebelumnya. Untuk mengembangkan kasus ini, polisi sudah memeriksa beberapa karyawan PT GRJ seperti pegawai administrasi, sekuriti, dan juga penjaga kantor.

Dari keterangan saksi-saksi itu, polisi masih belum menemukan aliran dana PT GRJ termasuk keberadaan A. Selain itu, belum ada satu pun aset yang telah disita kepolisian lantaran kantor yang ditempati PT GRJ ternyata kantor sewaan.

Polisi, kata Mulyadi, juga masih melakukan penjagaan di kantor PT GRJ yang terletak di Grand Depok City, Kota Kembangan, Depok, Jawa Barat. "Ini dilakukan untuk mengantisipasi serbuan masyarakat," pungkas Mulyadi.

Sebelumnya, Polres Kota Depok menerima laporan lima orang korban dana investasi bodong yang dijanjikan PT GRJ. Dari dua orang tersebut, polisi mengetahui bahwa PT GRJ yang didirikan sejak September 2011 tidak membayarkan bonus sesuai dengan komitmen awal.

Kepada para calon investor, agen PT GRJ menawarkan paket investasi beragam dengan nilai antara Rp 1 juta- Rp 10 juta. Tawaran keuntungan yang ditawarkan pun cukup menggiurkan dan diberikan berdasarkan hitungan 100 hari kerja.

Untuk nilai investasi Rp 10 juta, bonus yang ditawarkan dalam 100 hari mendatang mencapai Rp 23 juta. Seluruh dana investasi, dijanjikan akan disalurkan untuk bisnis perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan juga ayam potong.

Tetapi, lagi-lagi janji tinggallah janji. Sejak Februari 2012, aktivitas kantor PT GRJ berhenti. Sebanyak 10.600 orang yang menjadi mitra investasi PT GRJ pun dirugikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com