Jembatan Cinta Kebakaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Cinta di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada Senin (10/9/2012). Penyebabnya diduga karena ada orang yang membuang puntung rokok sembarangan. Jembatan sementara tak bisa digunakan.

Menurut Toni (31), pedagang yang mengetahui kejadiannya, peristiwa itu terjadi pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB. Kobaran api melalap jembatan sepanjang 650 meter, yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil.

"Saat kejadian saya sedang mancing, tiba-tiba di sana ada nyala api di jembatan itu. Kemudian saya bergegas menyiramnya dengan air laut," kata Toni, Senin (10/9/2012).

Toni memperkirakan, api menyala di jarak 80 meter dari jembatan di Pulau Tidung Besar menuju Pulau Tidung Kecil.

Dia menduga jembatan cinta terbakar disebabkan puntung rokok yang belum padam. Sehingga jembatan yang hanya terbuat dari kayu batang pohon kelapa itu akhirnya dilalap si jago merah.

Kondisi jembatan kini tidak bisa dilewati, meski tidak terputus. Namun karena rapuh, dikhawatirkan bisa roboh jika dipaksakan dilewati.

Anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Tidung dan Ketua Wisata Pemukiman Kepulauan Seribu Amsir Hasbi menuturkan, kebakaran yang terjadi di jembatan tersebut sudah kelima kalinya sepanjang 2012.

"Kebakaran ini merupakan kejadian yang kelima. Penyebabnya kurang lebih sama akibat puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarang. Pertama kali kebakaran terjadi pada Juli lalu," tutur Amsir.

Pada awal Juli lalu, kata Amsir, kebakaran menghanguskan jembatan tepat di 50 meter dari jembatan di Pulau Tidung Besar menuju Pulau Tidung Kecil. Sedangkan, pertengahan Juli, terjadi di lokasi 70 meter, bulan Agustus di 60 meter. Dan yang ke empat berada di titik 90 meter, kemudian yang terakhir di titik 80 meter.

Untuk mengatasi kerusakan jembatan agar jembatan tetap terhubung, tutur Amsir, warga mengumpulkan uang demi perbaikan jembatan dengan menggunakan bambu. Ditaksir setiap titik menelan Rp 1 Juta.

"Kami mengimbau kerja samanya terhadap para warga dan wisatawan dalam rangka menjaga jembatan dan tidak membuang puntung rokok sembarang. Saya juga berharap kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan. Sebab jembatan itu merupakan ikon sekaligus daya tarik dari Pulau Tidung," katanya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi malah belum mengetahui tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di Jembatan Cinta.

"Saya justru belum memperoleh informasi bahwa ada kebakaran di Jembatan Cinta. Tetapi memang jembatan itu sudah direncanakan akan diperbaiki. Sekarang masih dalam proses lelang, dan kemungkinan akan tuntas selesai diperbaiki tahun ini," tuturnya.