Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Mulai Pukul 24.00 WIB, Saya Bebas Kritik Jakarta

Kompas.com - 07/10/2012, 15:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, setelah meletakkan jabatan sebagai DKI-1, ia tidak akan lupa untuk terus memantau kemajuan pembangunan Ibu Kota dan program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masa jabatannya sebagai Gubernur DKI secara resmi akan berakhir pada pukul 24.00 WIB, Minggu (7/10/2012) malam nanti.

Pria yang akrab disapa Foke itu mengatakan, akan mengkritisi pembangunan Jakarta yang tidak sesuai dengan kebutuhan warga, serta kinerja Pemprov DKI bila keluar dari jalur yang telah ditetapkan. Ia mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pernah menitipkan Jakarta kepada dirinya. Ali Sadikin memintanya untuk terus mencintai Jakarta dalam keadaan apa pun.

"Mulai pukul 24.00 WIB nanti, saya sudah boleh mengkritik. Karena kami sudah bebas merdeka mulai mengkritik, sebab saya lebih mengetahui ilmu Anda dari yang lain. Tapi kalau hari ini belum ya," kata Foke, di Balaikota DKI, Jakarta, Minggu, (7/10/2012).

Foke berjanji akan memberikan kritik yang membangun karena kecintaannya pada Jakarta. "Ali Sadikin menitipkan pesan kepada saya. Katanya, sekali kamu mencintai Jakarta, kamu harus mencintai Jakarta sampai kapan pun. Pesan ini berlaku untuk kami berdua. Maka kami akan tetap berkontribusi bagi Jakarta,  meski sudah tidak menjabat lagi sebagai pimpinan daerah ini," ujar Foke.

Foke juga mengajak para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat Pemprov DKI untuk bekerja sama menghasilkan suatu kebijakan untuk keberlangsungan Jakarta, walau pun dengan pemimpin yang baru.

"Kepada para kepala dinas dan pejabat Pemprov DKI lainnya, tentu ada yang bekerja secara optimal dan belum optimal. Tetapi saya yakin Anda semua profesional dan ahli di bidangnya. Makanya saya minta untuk bekerja lebih profesional pada pemimpin yang baru. Saya tinggalkan Pemprov DKI dengan titipan agar Anda melaksanakan tupoksi dengan optimal dan profesional. Karena masyarakat Jakarta tidak mau pelayanan menurun era pemimpin yang baru," kata Foke.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengucapkan terima kasih atas kerja seluruh SKPD Pemprov DKI yang telah bekerja bersama-sama dirinya bersama Foke.

"Bentuk Jakarta sekarang ini tidak terlepas dari karya-karya Anda semua. Kami hanya menentukan arah kebijakan, Andalah pelaksana strategisnya," kata Prijanto.

Ia juga meminta maaf atas segala hal yang tidak pantas yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. Dia berharap, seluruh SKPD terus bekerja menjadikan Jakarta lebih baik lagi.

Seperti yang diketahui, masa jabatan Foke dan Prijanto berakhir hari ini, Minggu, (7/10/2012). Selama kekosongan jabatan Gubernur, akan diisi oleh Sekretaris Daerah DKI, Fadjar Panjaitan. Fadjar Panjaitan akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) sampai pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Periode 2012-2017, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Sementara itu, pelantikan Jokowi-Basuki tertunda karena terhambatnya proses administratif sebagai syarat sah pengangkatan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com