Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para 'Cicak' Panjat Gedung KPK

Kompas.com - 25/11/2012, 11:13 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat terpasang di tubuh Ridho Faisal alias Paijo. Dengan alatnya itu, Paijo dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta bersiap menaiki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Minggu (25/11/2012).

Ia memasang beberapa alat yang ada di tubuhnya pada sebuah tali. Tali tersebut telah menjulur dari lantai 9 ke lantai 3 atau sekitar 20 meter tingginya.

Dari lantai tiga, Paijo dan juga Iwai dari FPTI menaiki (teknik ascending) Gedung KPK dengan tali tersebut. Cara yang digunakan keduanya untuk mencapai lantai teratas Gedung KPK dikenal dengan Single Rope Technique (SRT).

"Total di tali ada sekitar 8 orang," terang Paijo.

Apa yang dilakukan Paijo dan Iwai adalah untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Kemudian, dari lantai atas, tim FPTI dan Kartini Petualang membentangkan spanduk raksasa "Berani Jujur Hebat".

Spanduk berukuran 20x20 meter itu dipasang pada bagian kanan gedung KPK. Spandung berwarna merah putih dengan tulisan "Berani Jujur Hebat" lantas menutupi sebagian dinding Gedung Lembaga Antikorupsi tersebut.

 

Aksi tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. Pada 10.30 WIB spanduk sudah terbentar. Saat ini tim Cicak Pemanjat pun masih bergantungan di tali yang menjulur dari lantai teratas gedung KPK.

Aksi ini merupakan salah satu cara KPK menyambut Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 desember 2012. Tak hanya para tim pemanjat, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas juga ikut meniti tali dari lantai 9 ke lantai 3 gedung.

Tim gabungan ini pun menamakan diri sebagai tim Cicak Pemanjat. Ratusan orang yang menyaksikan aksi tersebut pun terpukau.

Tak hanya masyarakat sekitar, aksi mereka juga ditonton tokoh-tokoh antikorupsi, artis tanah air, hingga tokoh perfilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com