Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Alhamdulillah, Saya Tak Berkualitas "Nyapres"

Kompas.com - 29/11/2012, 16:15 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah petinggi partai tak termasuk dalam daftar figur calon presiden berkualitas berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia. Bahkan, survei ini mempersepsikan para petinggi partai itu tak layak menjadi presiden. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbanigrum, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadarma Ali, mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Bagaimana tanggapan Anas atas survei ini?

Anas mengungkapkan, ia sependapat dengan hasil survei tersebut.  "Alhamdulillah, kalau hasil surveinya seperti itu, saya setuju," kata Anas, seusai menemani kadernya, Sutan Bhatoegana, meminta maaf kepada keluarga Gus Dur, di kediaman Gus Dur, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012).

Hasil survei ini didapatkan dari penilaian para opinion leaders, dengan melibatkan 233 responden yang berpendidikan minimal doktor dengan beragam latar belakang, serta  mengetahui seluk-beluk para tokoh nasional tersebut.

Keenam politikus di atas dipandang tidak berintegritas dan berkompeten. Publik juga menganggap mereka tidak memiliki kapabilitas. Kepintaran, wawasan, visi, serta keberaniannya mengambil risiko serta bersikap tegas diragukan.

Belum bahas capres

Sementara itu, terkait calon presiden yang akan diusung Demokrat, menurut Anas, partainya belum menentukan. Sejumlah nama yang dekat dengan Demokrat, seperti Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, dan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dinilai berpotensi sebagai capres. Namun, hal itu belum dibahas.

"Majelis tinggi belum membahas itu, 2014 dibahas 2014, sekarang baru 2012," kata Anas.

Ia menegaskan bahwa saat ini, Demokrat tengah berkonsentrasi pada dua hal, yaitu pertama, menyukseskan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, dan kedua, berkonsentrasi melanjutkan konsolidasi partai sampai tingkatan terbawah.

"Soal 2014 itu nantilah, apalagi pilpres. Kami fokus achievement Pak SBY makin bagus dan dirasakan rakyat, dan konsolidasi Pemilu Legislatif 2014 agar Demokrat sukses," kata Anas.

Baca juga:
LSI: Ical, Anas, dan Wiranto Tak Berkualitas 'Nyapres'
LSI: Capres Alternatif, Mahfud dan Dahlan
Lima Tokoh Paling Berkualitas untuk Capres 2014

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com