Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Tarakan Bantah Telantarkan Pasien

Kompas.com - 20/02/2013, 19:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Pelayanan RSUD Tarakan Jakarta Theryoto membantah telah menelantarkan pasien bernama Daeng Limpo (8) hingga menyebabkan sang pasien meninggal dunia. Menurut dia, pihaknya telah menangani pasien tersebut dengan baik dan sesuai dengan ketentuan.

"Kami enggak pernah menelantarkan pasien, semua sama dan tidak ada diskriminasi," kata Theryoto saat dihubungi wartawan, Rabu (20/2/2013).

Theryoto menegaskan, Daeng Limpo meninggal dunia setelah mendapat penanganan dari dokter di RSUD Tarakan. Segala upaya telah dilakukan, termasuk pemeriksaan laboratorium dan pemberian obat-obatan pada bocah yang mengidap penyakit gangguan pernapasan itu.

"Meninggal iya benar, tapi kami sudah tangani, dan enggak ada masalah. Enggak ada juga permintaan uang muka, kecuali biaya ambulans karena mobilnya bukan punya kami," ujarnya.

Sebelumnya, orangtua Daeng Limpo, Herkis, mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat kunjungan ke RS Tarakan.  Warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, itu mengadu bahwa anaknya ditelantarkan tanpa alasan jelas. Daeng yang memerlukan pertolongan darurat akibat penyakit saluran pernapasan akhirnya meninggal sebelum sempat ditangani dengan intens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com