Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Usir" Penghuni Rusun Bermobil

Kompas.com - 25/03/2013, 15:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar rumah susun yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dihuni oleh warga kelas menengah ke bawah. Penghuni yang berkecukupan secara finansial sebaiknya meninggalkan rumah susun (rusun) tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi menanggapi banyaknya penghuni rusun yang menggunakan kendaraan mewah. Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan, landasan utama pembangunan dan pemberian rusun adalah untuk menyediakan hunian layak dengan tarif sewa murah kepada warga kelas menengah ke bawah. Namun, saat ini tak sedikit penghuni rusun tersebut tetap menikmati rusun yang disubsidi oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Rusun itu sebetulnya memang untuk yang enggak bermobil. Mungkin dulu enggak punya mobil, terus sekarang punya (mobil), ya alhamdulillah. Tapi, mestinya pindah dari situ (rusun)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (25/3/2013).

Perlu diketahui, di Rusun Kebon Kacang, Jakarta Pusat, ada beberapa penghuni rusun yang telah memiliki mobil. Salah satunya bahkan memiliki mobil mewah bermerek Jaguar. Jokowi merasa bingung terhadap kondisi tersebut karena ia tak memiliki hak menindak dengan alasan rusun tersebut milik Perumnas.

Untuk itu, menyusul adanya rencana pembangunan rusun di sejumlah lokasi di Jakarta, Jokowi mengaku akan merancang aturan terkait syarat menghuni rusun. Ia menegaskan, rusun hanya diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Penghuni yang telah lebih baik secara ekonomi diminta untuk meninggalkan rusun. "Kalau di (rusun) Marunda, itu urusan saya, tapi ini kan (Rusun Kebon Kacang) punya Perumnas, masa saya yang nyuruh pindah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com