PKL Stasiun Kalibata Sakit Hati Lihat Minimarket Berdiri

JAKARTA, KOMPAS.com — Walaupun dengan rela membongkar kiosnya sendiri, Ajo (38), pemilik rumah makan di depan Stasiun Duren Kalibata, mengaku sakit hati. Di saat kios-kios PKL dihancurkan, ada minimarket yang dibiarkan berdiri oleh PT KAI.

"Sakit hati saya, Alfa (mart) masih berdiri di sana. Kenapa enggak ikut dibongkar juga, biar sama-sama adil," kata Ajo saat ditemui, Kamis (23/5/2013), di depan Stasiun Duren Kalibata.

Namun, Ajo menyadari kontraknya telah habis sejak pertengahan Mei kemarin. Ajo menduga bahwa lahan hasil pembongkaran tidak untuk peningkatan fasilitas seperti yang digembar-gemborkan PT KAI, tetapi akan digunakan untuk membangun minimarket yang lain.

"Sudah ada Alfa, paling nanti Indomaret juga dibangun di sini. Saya tahu paling nanti jadinya begitu," ujar Ajo yang telah berjualan di stasiun tersebut sejak tahun 2004.

Sementara itu, Kepala Stasiun Duren Kalibata Subur menampik tuduhan pedagang. Menurutnya, lahan hasil pembongkaran tetap akan digunakan untuk perluasan fasilitas demi kenyamanan penumpang.

Subur juga menegaskan, minimarket tidak digusur sebab berada di lahan yang terpisah dari lahan-lahan kios pedagang.

"Tidak benar itu (akan dibangun minimarket). Lagi pula, Alfa letaknya terpisah. Secara umum setelah ditertibkan, kita akan bangun fasilitas peron dan lahan parkir. Sisanya akan digunakan untuk sarana pertamanan," tampik Subur.

Di Stasiun Duren Kalibata, letak minimarket memang terpisah dari kios-kios pedagang. Minimarket terletak di sisi timur stasiun dan bangunannya juga menyatu dengan bangunan kantor stasiun. Sementara itu, kios-kios pedagang terletak di sisi barat. Total jumlah kios pedagang adalah 54 tempat dan seluruhnya telah dibongkar.