Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penerima Anugrah Jurnalistik MH Thamrin 2013

Kompas.com - 28/06/2013, 23:42 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang tahunan Anugrah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin, kembali memberikan penghargaan pada wartawan media cetak, online, dan televisi, dalam enam kategori. Pada tahun ini, penghargaan juga diberikan kepada salah satu menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagai narasumber yang paling mudah dihubungi.

"Panitia menerima 97 karya jurnalistik untuk kategori artikel umum, 109 judul artikel layanan publik, 111 foto, 69 karikatur, 89 tajuk rencana, 45 foto media online, dan 29 judul karya jurnalistik untuk kategori tayangan televisi," kata Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Aat Surya Safaat, di Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Penghargaan kategori Tajuk Rencana diberikan ke Harian Pos Kota berjudul "Integritas Lurah dan Camat". Karya jurnalistik kategori Layanan Umum, diserahkank kepada Ahmad Reza Safitri dari Harian Republika, dengan tulisan berjudul "Bahaya Laten Penyedotan Air Tanah."

Adapun kategori foto, penghargaan diserahkan kepada Toga Mandalo, dari Harian Terbit, dengan foto berjudul "Pasien KJS Membludak". Penghargaan kategori Foto Online, dimenangi Dhoni Setiawan.

Sementara penghargaan kategori Karikatur, dimenangkan Agung SW dari Pos Kota, untuk karya berjudul "KJS Jalan Terus". Penghargaan kategori Siaran Tayang, diterima Metro TV untuk siaran berjudul "Krisis Air Jakarta".

Seiring pengumuman para pemenang ini, Anuegrah Jurnalistik Moehammad Hoesni Thamrin kembali membuka pendaftaran karya untuk penghargaan tahun depan. Para wartawan dapat mengirimkan karya terpilihnya, selama rentang 1 Juni 2013 sampai Juni 2014.

Menteri

Anugrah jurnalistik ini pun memberikan satu penghargaan yang bukan untuk wartawan. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, mendapat penghargaan sebagai narasumber yang paling mudah dihubungi.

Saat menerima penghargaan, Hatta mengaku bangga dengan penghargaan yang dia dapatkan ini. Dia mengatakan penghargaan yang dia dapat merupakan pemicu semangat untuk terus bermitra dengan jurnalis. Dia pun berkomitmen memberikan informasi pada para wartawan. "Saya akan jawab pertanyaan yang dibutuhkan," kata Hatta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berhalangan hadir untuk memberikan penghargaan. Penyerahan penghargaan bertepatan dengan pergelaran tari kolosal Ariah di lapangan Monumen Nasional.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Wiriyatmoko berharap kemitraan insan pers dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan semakin baik. "Mari kita semua menjadikan acara anugerah jurnalsitik ini sebagai momentum meningkatkan poroduktivitas kerja," kata dia yang mewakili Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com