Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Mutilasi di Benhil Merasa Telah Berbakti kepada Ibunya

Kompas.com - 15/07/2013, 15:35 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA,KOMPAS. com —
Kepala Bidang Humas Polda Metro Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pria yang diduga melakukan mutilasi terhadap Siti Aminih (80) di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, merasa telah merawat jenazah ibunya tersebut.

"Dia merasa telah berbakti kepada ibunya dengan merawat ibunya yang telah wafat," kata Rikwanto, Senin (15/7/2013).

Rikwanto menuturkan, berdasarkan keterangan Sigit, anak bungsu korban, ibunya tewas di kamar mandi. Tidak dijelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Sigit kemudian membiarkan jasad ibunya di kamar mandi hingga membusuk.

Karena kebingungan, Sigit mengurus jenazah korban dengan membersihkan tengkorak korban dan memotong-motong daging korban, kemudian memasukkannya ke dalam karung.

Polisi masih menyelidiki kebenaran keterangan Sigit. Saat ini Sigit masih diperiksa kesehatan jiwanya di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dikenal dekat

Sigit (40), dikenal sebagai orang yang menyayangi ibunya, Siti Aminih (80). Tak ada yang menyangka bungsu dari empat bersaudara itu tega memutilasi jenazah ibunya.

Yusbianto, ketua RT tempat Sigit dan ibunya tinggal di Jalan Danau Mahalona 78, Bendungan Hilir, menyebut hubungan Sigit dan ibunya sangat dekat. Mereka hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

"Dia pernah teriak-teriak minta tolong ke sebuah warung makan (dekat rumahnya), katanya ibunya sakit, dia enggak tahu harus ngapain. Akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL Mintohardjo)," ujarnya.

Kasus dugaan mutiliasi ini terungkap berdasarkan laporan kakak Sigit, Kapten Bambang, pada Minggu (14/7/2013) dini hari. Rikwanto mengatakan, Bambang datang ke rumah orangtuanya pada Sabtu, sehari sebelumnya. Betapa kagetnya Bambang setelah menemukan tengkorak serta tulang belulang tergeletak di lantai kamar Siti Aminih.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi yang datang kemudian langsung mengamankan Sigit dan mengirimkan tulang belulang itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) demi diuji kebenaran identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com