Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumben, Ibu-ibu Tak Minta Berfoto dengan Jokowi

Kompas.com - 18/07/2013, 14:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di setiap kehadiran Joko Widodo, biasanya kaum ibu langsung berebutan meminta berfoto. Namun, saat Gubernur DKI Jakarta itu sidak di Kelurahan Pondok Bambu, tidak ada yang meminta berfoto.

Jokowi tiba di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.50, Kamis (18/7/2013). Dia langsung menuju ke loket unit pelayanan umum. Di loket tersebut, terlihat sekitar delapan orang yang sedang mengantre mengurus KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Ibu-ibu tersebut terlihat semringah melihat kehadiran Jokowi yang terlihat santai dengan kemeja putih yang digulung. Mereka saling dorong-dorong untuk bersalaman dengan Gubernur DKI itu.

"Ayo maju, maju," ujar seorang ibu mendorong temannya.

Melihat itu, Jokowi hanya tersenyum. Dia pun menanyakan urusan ibu-ibu tersebut.

"Saya mau membuat KK, Pak, sudah terhambat karena tidak ditandatangani Pak RT. Gara-gara tidak ada KK, anak saya tidak bisa sekolah, tolong dibantu, Pak," curhat seorang ibu kepada Jokowi.

Jokowi sempat duduk dan melihat berkas-berkas ibu tersebut. Di sela-sela itu, tiba-tiba datang Lurah Pondok Bambu Budhy Novian menemui Jokowi. Saat Jokowi tiba, dia sedang shalat dzuhur.

"Mana berkas pembuatan KK," tanya Jokowi kepada Budhy.

Setelah itu, Lurah Pondok Bambu meminta Kepala Seksi Dukcapil untuk mengambil berkas, yang kemudian diserahkan kepada Jokowi.

Jokowi kemudian menanyakan berapa lama proses pembuatan KK. "Kalau pembuatan KK paling lama satu minggu. Kalau KTP sekitar tiga harian, Pak," jawab Kepala Seksi Dukcapil Kelurahan Pondok Bambu.

Ibu yang mengurus KTP dan KK kemudian kembali mengurus urusannya. Sementara Jokowi dan Pak Lurah langsung menggelar rapat terbatas tertutup bersama dengan staf kelurahan. Rapat berlangsung hanya 10 menit.

Usai rapat, Jokowi menjelaskan bahwa sidak itu dilakukan untuk mengecek pelayanan kepada warga. Rapat kilat itu pun untuk memperbaiki pelayanan yang kurang. "Ya, untuk meningkatkan pelayanan yang kurang-kurang. Soal pelayanan yang tadi-tadi itu, loh," ujar Jokowi sambil berjalan keluar kantor kelurahan.

Masuk mobil, Jokowi langsung meluncur ke Kelurahan Cipinang Cempedak. Tiba sekitar pukul 13.50, dia langsung disambut oleh Camat Jatinegara Syofian dan Lurah Cipinang Cempedak. Di sana, Jokowi juga mengunjungi loket-loket pelayanan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com