Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Pasar Murah di Monas, Sudah 4,6 Ton Daging Sapi Terjual

Kompas.com - 20/07/2013, 17:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tiga hari penyelenggaraan UMKM Expo dan Pekan Koperasi 2013 di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, telah terjual sekitar 4,6 ton daging sapi. Jumlah itu masih mungkin bertambah karena penjualan masih berlangsung.

Salah satu petugas dari stan Adib Food Supplies, Anto, mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 2,6 ton dari stannya dan 2 ton stan dari Dinas Kelautan dan Peternakan DKI Jakarta. Di stan Adibe, harga daging sapi dijual Rp 80.000 per kilogram. Adapun di stan Pemprov, harganya Rp 65.000 per kilogram.

"Untuk stan Pemprov, dagingnya stok dari kita juga. Itu yang sudah disubsidi lagi," katanya saat ditemui Kompas.com, Sabtu (20/7/2013) sore.

Anto mengatakan, pada hari pertama acara, Kamis (18/7/2013), stannya menjual 300 kilogram daging sapi. Kemarin, telah terjual 800 kilogram daging sapi dan hari terakhir kali ini sudah terjual sekitar 1,5 ton. "Ini sisa ada sekitar 700 kilogram. Hari ini memang paling ramai. Stan Pemprov saja sudah habis dari tadi. Mudah-mudahan sebelum jam 19.00 habis," katanya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com sampai pukul 17.00 WIB, penjualan daging sapi di stan Adib masih berlangsung. Adapun penjualan di stan Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta sudah berakhir sejak siang hari.

Anto mengatakan, persediaan daging Adib berasal dari peternakan sapi di Bali, Jawa Timur, maupun daging impor. "Kemungkinan setelah acara ini, kita masih akan ikut acara pasar murah di tempat lain, masih dalam rangka persiapan Lebaran," jelas Anto.

Pelaksanaan UMKM Expo dan Pekan Koperasi 2013 di Lapangan IRTI Monas, Jakarta berlangsung selama tiga hari. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dimulai Kamis (18/7/2013) dan berakhir hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com