Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kratingdaeng Power Dance – Mencari Dancer Terbaik yang Paling Energik!

Kompas.com - 31/07/2013, 09:02 WIB
advertorial

Penulis

Setelah sukses dengan Kratingdaeng Power Dance 2012, Kratingdaeng kembali menggelar kompetisi dance paling bergengsi Kratingdaeng Power Dance 2013, dengan mengusung tema Tranzmotion yang lebih segar dan dinamis.  Melalui tema Tranzmotion, para peserta yang berusia 14-29 tahun ini diajak untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka dalam sebuah aksi dance berteknik tinggi dan penuh Energi. Melalui kompetisi ini, Kratingdaeng ingin menyebarkan pesan kepada masyarakat untuk selalu tampil energik dan menjadi yang terbaik dalam setiap kegiatannya.

Di tahun 2013 ini, Kratingdaeng Power Dance melakukan seleksi di 15 kota Indonesia yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Manado. Di luar dugaan, antusiasme para pencinta dance ini sangat tinggi, tercatat lebih dari 2000 dancer dari total 400 kru seluruh Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan memperebutkan tiket ke Grand Final di Jakarta. Sadar kompetisi ini akan menguras energy fisik dan mental, panitia menyediakan Kratingdaeng secara gratis kepada semua peserta agar bias tampil lebih energik dan maksimal. Sebagai minuman energy terpercaya,  Kratingdaeng aman dikonsumsi setiap hari karena tidak menggunakan pemanis buatan dan kandungan kafeinnya hanya 50% dari secangkir kopi hitam. Uniknya lagi, Kratingdaeng tidak menggunakan air biasa tapi menggunakan air pengunungan murni dari Sukabumi.

Siapa yang Berhak Lolos keBabak Grand Final?

Penentuan peserta Grand Final akan dilakukan oleh pihak Kratingdaeng dan juri-juri nasional yang sudah bertaraf internasional, diantaranya Bian a.k.a King Kreate, Semmy “Last Minute Crew“, Abi “Young Crew”, Susan “Kokoba Crew”.  Para dance crew yang lolos diwajibkan untuk menjalankan karantina di Power Dance Camp di bulan Oktober mendatang. Di camp ini peserta akan menjalani workshop yang sudah dirancang secara khusus meliputi latihan fisik, mental, kepribadian, dan juga workshop breakdance dan streetdanceoleh juri-juri nasional dan internasional.  Tidak tanggung-tanggung, Kratingdaeng sudah menyiapkan total hadiah 100  juta rupiah dan AdventureTripke Thailand sebagai apresiasi untuk para juara Kratingdaeng Power Dance 2013.

Pergelaran Kratingdaeng Power Dance 2013 bertujuan untuk mendekatkan diri kepada konsumen yang telah setia dan menjadikan Kratingdaeng sebagai minuman No. 1 Indonesia di kategori mass-premium. Sekedar informasi, Kratingdaeng telah hadir lebih dari 20 tahun di Indonesia dan saat ini menjadi satu-satunya minuman energi yang paling memuaskan konsumen, terbukti dengan meraih Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 14 tahun berturut-turut.  Fungsi dan manfaat Kratingdaeng sudah dirasakan oleh ratusan juta konsumen Indonesia dan hingga tahun 2013, Kratingdaeng telah diproduksi lebih dari 3 milyar botol.

Untuk informasi lebih lanjut seputar kompetisi ini dapat mengikuti akun @MyKratingdaeng atau melalui www.kratingdaeng.co.id (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com