Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bripka Ahmad Menangis di Pelukan Wali Kota Tangsel

Kompas.com - 17/08/2013, 14:12 WIB
Dian Maharani

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri upacara pemakaman Bripka Ahmad Maulana (35) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013) siang.

Airin dan wakilnya Benjamin Dafnie menyempatkan datang seusai mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI. Mereka datang sesaat setelah jenazah telah masuk ke liang kubur. Airin yang mengenakan pakaian dinas serba putih dan sepatu putih itu meletakkan karangan bunga di atas kuburan almarhum Ahmad.

Setelah pembacaan doa, Airin langsung menghampiri keluarga korban, yakni istri Ahmad, Rofiah (34), ibunda Ahmad, Icha Kurnia, dan anak-anak Ahmad. Isak tangis pun tak terbendung, terutama istri dan ibu Ahmad.

Mereka menangis ketika Airin memeluk dan menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ahmad akibat tembakan orang tak dikenal. "Semoga keluarga diberikan ketabahan, ya Bu. Mungkin ini sudah jalan Tuhan. Mari kita sama-sama membacakan doa untuk almarhum," kata Airin.

Cukup lama Airin menenangkan keluarga korban. Istri Ahmad tampak lebih tegar dari ibunya. Airin kemudian memeluk dua dari tiga anak Ahmad, yakni Ahmad Aufa Nurfadillah (15) dan Ahmad Zaki Fahrudin (8).

Airin juga meminta keduanya untuk tabah ditinggal sang ayah. "Yang tabah ya. Jaga ibu," kata Airin kepada putra sulung Ahmad.

Setelah itu, Airin sempat mengantar keluarga almarhum naik mobil sampai ke rumah duka di Jalan Musyawarah RT 06, RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013). Dia juga mampir ke rumah duka.

"Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap dan tegakkan hukum setinggi-tingginya," kata Airin kepada wartawan.

Seperti diberitakan, seorang anggota kepolisian, Aipda Kus Hendratma, ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB.

Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Ahmad Maulana) yang baru keluar dari mobil.

Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com