Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal "Blusukan" Malam, Jokowi Pompa Semangat Relawan Miing

Kompas.com - 21/08/2013, 22:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal melakukan blusukan malam hari bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, TB Dedi Suwendi Gumelar dan Suratno Abu Bakar. Jokowi akhirnya memberikan motivasi kepada para relawan pendukung Miing-Ratno.

Pengamatan Kompas.com, Rabu (21/8/2013) malam, Jokowi baru tiba di Markas Pemenangan Miing-Ratno di Karawaci, Tangerang, sekitar pukul 20.40. Kedatangannya molor sekitar 1,5 Jam dari rencana semula.

"Jadi kedatangan saya bukan untuk kampanye, tapi untuk memberikan motivasi dan pembekalan bagi para relawan," kata Jokowi saat didaulat sebagai pembicara.

Di hadapan ratusan relawan, Jokowi membagi pengalamannya saat menjadi calon gubernur DKI Jakarta dalam masa pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012. Saat itu, Jokowi dipilih secara mendadak sebagai calon gubernur dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur. Penunjukan calon itu terjadi pada Sabtu (10/3/2012), sementara hari terakhir pendaftaran calon pada Senin (12/3/2013).

Saat hari pendaftaran, Jokowi mengaku tidak mempersiapkan berkas apa pun. Dia hanya membawa KTP. "Bahkan baju ganti saja enggak bawa. Akhirnya beli di Tanah Abang, baju kotak-kotak," ujarnya.

Jokowi menuturkan, saat itu dia juga tidak banyak menyiapkan banyak program dan visi-misi apabila nantinya akan terpilih. Menurutnya, dia hanya berbekal semangat perubahan bagi Jakarta Baru. Saat itu, kata Jokowi, tim kampanyenya juga hanya didukung sedikit dana. Hal itulah yang menyebabkannya lebih memilih melakukan kampanye di pasar-pasar dan kampung-kampung.

"Di situlah mesin partai harus bekerja seratus persen, bukan 99 persen. Jaringan komunikasi relawan juga harus seratus persen. Harus bergerak, jangan tunggu duitnya mana, bensinnya mana," katanya.

Acara yang dilaksanakan di halaman depan kantor itu tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 21.15, Jokowi masuk ke dalam kantor. Lima belas menit kemudian, dia kembali lagi ke Jakarta.

Dalam acara itu, hadir pula beberapa tokoh seperti anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ribka Tjiptaning beserta sejumlah anggota parlemen lokal baik dari PDI-P maupun PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com