Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditodong, Anak Kelas IV SD Serahkan Rp 15 Juta

Kompas.com - 22/08/2013, 00:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang menggasak uang senilai Rp 15 juta dari seorang anak kelas IV SD, Justin, di Jalan Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 15.45 WIB.

Kejadian bermula saat Justin pergi ke Alfamart Imam Bonjol 4 bersama ibunya, Lina, dan adiknya, Firni. Mereka pergi menggunakan mobil Honda Jazz B 154 DL. Setiba di lokasi, Lina masuk ke Alfamart bersama Firni, sementara Justin tetap di mobil.

Tiba-tiba, ada satu sepeda motor berpenumpang dua orang mendekati mobil Justin. Satu dari dua orang itu turun dan menodong Justin dengan pisau. Kepada orang itu, Justin memberikan tas Lina, yang berisi uang Rp 15 juta dan dua telepon seluler. Setelah mendapatkan tas Lina, orang itu menghampiri temannya yang menunggu di sepeda motor dan pergi.

"Satu orang menodongkan pisau mengancam saya. Karena takut, saya kasih tas mama ke orang itu. Setelah saya kasih tas mama itu, mereka berdua langsung kabur," aku Justin seusai melaporkan peristiwa itu bersama Lina, di Mapolsek Cikarang Barat.

Setelah dua orang itu pergi, barulah Justin berteriak minta tolong. Lina keluar dari Alfamart karena mendengar teriakan Justin.

"Saya tahunya karena anak saya teriak minta tolong, dia bilang habis dirampok, tas saya dikasih ke pelaku karena ketakutan," ungkap Lina. (Ichwan Chasani)

Lina menceritakan, sebelum ke Alfamart, ia menjemput Justin di sekolah dan kemudian mengambil uang sebesar Rp 15 juta di ATM di stasiun pengisian bahan bakar umum tak jauh dari Alfamart itu. Setelah mengambil uang, Lina mampir ke Alfamart.

"Biasanya kalo ditinggal, Justin langsung kunci pintu. Tapi kali ini tidak," kata Lina.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Dwi Yanuar mengatakan bahwa kejadian ini termasuk pelanggaran Pasal 368 KUHP.

"Kami akan memanggil saksi-saksi di lokasi dan mengumpulkan barang bukti," ujar Dwi. (Ichwan Chasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com